MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI KURVA PERMINTAAN DAN KURVA PENAWARAN DENGAN PEMBELAJARAN SCAFFOLDING PADA KELAS VIII MTS MUHAMMADIYAH KAJEN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa setelah metode pembelajaran Scaffolding diterapkan pada materi kurva permintaan dan kurva penawaran kelas VIII A MTs. Muhammadiyah Kajen. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII E MTs. Muhammadiyah Kajen Tahun Ajaran 2013/2014. Sementara faktor yang diteliti di antaranya adalah aktivitas siswa, aktivitas guru, dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah. Hasil penelitian siklus I dan siklus II menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dan aktivitas guru. Rata-rata hasil belajar dan ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Scaffolding dapat meningkatan aktivitas dan hasil belajar. Saran dari hasil penelitian ini adalah: Guru dapat menerapkan pembelajaran Scaffolding pada materi kurva permintaan dan kurva penawaran. Guru harus mempersiapkan pembelajaran dengan baik agar proses pembelajaran berlangsung dengan sesuai rencana.
This research is a classroom action research which aims to determine whether there is an increase in activity and student achievement after Scaffolding learning applied to the lesson ofdemand and supply curve in class VIII A MTs. Muhammadiyah Kajen.. This research conducted in two cycles. Each cycle includes planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of this Research were students of class VIII E MTs. Muhammadiyah Kajen Academic Year 2013/2014. The factors studied include student activities, teacher activities, and student learning outcomes. The results in the first and second cycle showed increased student and teacher activity. Average classical completeness of learning outcome is also increased. The research can be concluded that Scaffolding Learning can be increase learning Activities and learning outcomes. Suggestions from results of this research are: Teachers can apply Scaffolding learning on the lesson ofdemand and supply curve. Teachers must prepare lessons well so that the learning process takes place in accordance with the planned.
Article Details
References
Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT Bumi Aksara
Kusworo, Pramudyo dan Prih Hardinto. 2009. “Efektivitas Penerapan Pendekatan Pembelajaran Scaffolding dalam Ketuntasan Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Labortorium Universitas Negeri Malangâ€. Dalam Jurnal Pendidikan Ekonomi, Volume 2 No. 1. Malang: Universitas Negeri Malang
Mulyasa, E. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya
Permatasari. 2011. “Pendekatan Kontekstual dengan Teknik Scaffolding untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMPâ€. Skripsi. Bandung: FPMIPA UPI
Sardiman. 2007.Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada
Trianto. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka