Pengaruh Prakerin, Pendidikan Kewirausahaan, dan Lingkungan Keluarga dengan Self Efficacy Sebagai Variabel Intervening Terhadap Minat Berwirausaha
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis studi prakerin, pendidikan kewirausahaan dan lingkungan keluarga dengan self efficacy sebagai variabel yang mengintervensi terhadap minat berwirausaha. Populasi dalam penelitian ini adalah 105 siswa kelas XII Akuntansi SMK N 2 Semarang. Semua populasi dalam penelitian ini digunakan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial prakerin yang diterapkan oleh prakerin (2,31%), pendidikan kewirausahaan dan Lingkungan, serta self efficacyBerkaitan positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha (4,88%) Lingkungan keluarga sebesar (15,29%), dan self efficacy sebesar (8,76%). Selanjutnya, secara tidak langsung minat berwirausaha dibeli oleh prakerin (4,45%), pendidikan kewirausahaan (9%) dan Lingkungan Keluarga (5,11%), melalui self efficacy. Saran dari penelitian ini untuk siswa adalah Siswa dapat memilih berwirausaha sebagai alternatif pilihan karir yang menjanjikan. Karena dengan berwirausaha selain menguntungkan untuk diri sendiri juga dapat membuka peluang kerja untuk orang lain dan dapat menghemat jumlah pembayaran di Indonesia.