PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI KERJA MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 7 SEMARANG PADA TAHUN 2013/2014
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi kerja melalui motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMA Negeri 7 Semarang pada tahun 2013/2014 secara simultan maupun parsial. Populas penelitian ini adalah seluruh guru di SMA Negeri 7 Semarang, kemudian diambil sampel sejumlah 60 orang guru dengan teknik proposional random sample. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi berganda, dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil uji simultan ( uji F ) diperoleh F hitung sebesar 5,174 dengan nilai signifikansi 0,003, karena nilai signifikansi jauh lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang berbunyi ada pengaruh yang signifikan mengenai lingkungan kerja dan kompensasi kerja melalui motivasi kerja terhadap kinerja guru diterima. Uji parsial ( uji t ) berdasarkan pengujian diperoleh koefisien untuk variabel lingkungan kerja (X1) diperoleh t hitung = 1,622 dengan signifikansi 0,011 < 0,05, maka Ho ditolak. Hasil pengujian untuk variabel kompensasi kerja (X2) diperoleh t hitung = 2,641 dengan signifikansi 0,021 < 0,005, maka Ho ditolak. Sedangkan untuk variabel motivasi kerja (Y1) diperoleh t hitung = 1,940 dengan signifikansi =0,050.
Â
This study aims to investigate the work environment and the work compensation thourgh motivation to the teacher’s performance at SMA Negeri 7 in the academic year 2013/2014 Semarang with work motivation as intervening variabels there any simultaneous and partial. The population in the reasearch is all the teachers at SMA Negeri 7 Semarang amounting to 60 teachers and then samples of the variables use all the teachers with a proportional random sample technique. Methods of data collection using the documentation and questionnaires. Methods of data analysis using descriptive analysis , regression analysis, and path analysis. The results obtained F simultaneous count of 5,174 to 0,003 due to significan. Significan much smaller than 0,05 then Ho is rejected. This suggests that the hypothesis is no effect on the performance of teacher’s work motivation is recieved. Partial test by testing the coefficients obtained for the work environment t count of 1,622 with sig 0,011 < 0,05 then Ho is rejected. Partial test by testing the coefficients obtained for the work compensation t count of 2,641 with sig 0,021 < 0,05 then Ho is rejected. While there is an work motivaton t ount of 1,940 with sig 0,005.
.
Article Details
References
Depdiknas. 2007. Undang- Undang RI Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. http://www.depdiknas.go.id. Diunduh 30 Maret 2014
Ghozali, Imam . 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19. Semarang : BP UNDIP.
Mulyasa, E. 2004. Mejadi Kepala sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Niti Semito, Alex. 2000. Manajemen Personalia MSDM. Jakarta: Ghalia Indonesia
Rivai, Viethzal. 2005. Performance Apprasial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perseda
Rumapea. 2005. Hubungan Kewenangan Kepala Sekolah Dengan Kinerja Guru. Jurnal Ilmu Pendidikan Jilid 12 Nomor 1. Diunduh 15 Februari 2014