PENGARUH KONDISI INTERNAL SISWA, PERHATIAN ORANG TUA, MOTIVASI SISWA, TATA TERTIB SEKOLAH, DAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK MASEHI PSAK AMBARAWA
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh kondisi internal siswa, perhatian orang tua, motivasi siswa, tata tertib sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler terhadap karakter siswa baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 siswa di SMK Masehi PSAK Ambarawa. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan kondisi internal siswa, perhatian orang tua, motivasi siswa, tata tertib sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh terhadap karakter siswa (68,9%). Sedangkan secara parsial kondisi internal siswa berpengaruh 10,37% terhadap karakter siswa, perhatian orang tua berpengaruh 20,70% terhadap karakter siswa, motivasi siswa berpengaruh 12,89% terhadap karakter siswa, tata tertib sekolah berpengaruh 10,05% terhadap karakter siswa dan kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh 10,76% terhadap karakter siswa.
The purpose of this study was to determine the internal condition of the student is there any influence, attention parents, student motivation, school discipline, and extracurricular activities of the student's character either simultaneously or partially. The population in this study are 45 students in Vocational High Schools Masehi PSAK Ambarawa. Data analysis methods used is descriptive analysis and multiple linear regression. The results showed that simultaneous internal conditions of students, parental attention, motivation of students, school discipline, and extracurricular activities influence the character of the students (68.9%). While partially internal conditions affect students 10.37% of the student's character, parental influence on the character of the students 20.70%, 12.89% students motivation affect the character of the students, the school rules affect 10.05% of the student's character and extracurricular activities affect 10.76% of the student's character.
Article Details
References
Jamaluddin, Dindin. 2013. Character Education in Islamic Perspective. International Journal Of Scientific & Technology Research. Volume 2, Issue 2, February 2013, page 187-189.
Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Kesuma, Dharma dkk. 2012. Pendidikan Krakter “Kajian Teori dan Praktik di Sekolahâ€. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Mustari, Mohamad. 2011. Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan Karakter. Yogyakarta : LaksBang PRESSindo.
Prabowo, Agung dan Pramono Sidi. 2010. Memahat Karakter melalui Pembelajaran Matematika. Volume I No 1, hal. 165-177.
Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Suharsimi Arikunto. 1990. Manajemen Pengajaran secara Manusiawi. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional. www.kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003. (28 Februari 2003).
Yusuf, Syamsu. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.