PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU KELAS VIII SMP PGRI 16 BRANGSONG KABUPATEN KENDAL
Main Article Content
Abstract
Hasil belajar adalah yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran disekolah yang ditunjukan dengan nilai atau angka sesuai batas ketuntasan minimum yang telah ditetapkan oleh sekolah. Hasil belajar dipengaruhi diantaranya oleh motivasi belajar dan metode pembelajaran. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP PGRI `16 Brangsong Kabupaten Kendal tergolong tidak tuntas. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP PGRI 16 Brangsong Kabupaten Kendal yang berjumlah 116 siswa karena penelitian ini adallah penelitian populasi maka diperoleh sampel sebesar 116 siswa. Variabel bebas yang dikaji dalam penelitian ini adalah motivasi belajar (X1) dan metode pembelajaran (X2) dan variabel terikatnya adalah hasil belajar(Y). Pengumpulan data dikakukan dengan cara menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian deskriptif persentase menunjukkan bahwa hasil belajar masuk dalam kategori tidak tuntas. Motivasi belajar masuk dalam kategori baik dan metode pembelajaran masuk dalam kategori cukup baik. Secara parsial motivasi belajar berpengaruh secara parsial sebesar 48% dan secara parsial metode pembelajaran berpengaruh sebesar 9,6%. Secara simultan memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 63,8%.
Learning outcomes are achieved when students follow and do the work and learning activities in schools are indicated by value or number that corresponds to the minimum passing grade boundaries set by the school. Learning outcomes of which are influenced by the motivation to learn and learning methods. The results of preliminary observations indicate that the learning outcomes of students of class VIII Integrated IPS SMP PGRI 16 Brangsong Kendal considered incomplete. This study population is class VIII SMP PGRI 16 Brangsong Kendal totaling 116 students because the study population, the study is obtained samples of 116 students. The independent variables were examined in this study is the motivation to learn (X1) and methods (X2) and the dependent variable is the learning outcome (Y). Data collection was stiffened by using questionnaires and documentation. The results showed that the percentage of descriptive learning outcomes in the category is not complete. Motivation to learn in the category of good and learning methods in the category quite well. Partially motivation partial effect by 48% and the partial effect of learning methods by 9.6%. Simultaneously contribute to learning outcomes of 63.8%.
Article Details
References
Anni, Catharina Tri. 2006. Psikologi belajar. Semarang : UPT MKK.UNNES
Diaz, Antonio Lozano. 2002. Personal, Family, and Academic Factors Affecting Low Achievement in Secondary School. Dalam Electronic Journal Research In Educational Psyhcology and Pscyopedagogy.1 (1), 43-46
Imroah. 2008. Pengaruh Kexcerdasan Emosional dan Cara Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Ekonomi-Akuntansi. Skripsi. Semarang : Fakultas Ekonomi UNNES
Khafid, Muhammad. 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketuntasan belajar akuntansi : motivasi belajar sebagai veriabel intervening. Dalam jurnal Penelitian Ekonomi, volume 2 No. 1. Hal 1-30 Semarang : Universitas Negeri Semarang
Marimin, dkk.2009. Pengaruh faktor intern dan faktor ekstern terhadap prestasi belajar ekonomi. Dalam Jurnal Pendidikan Ekonomi Volume 4 No.2. Hal 267-285 Semarang : Universitas Negeri Semarang
Sardiman. 2007. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi.Jakarta : PT. Rineka Cipta