PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PERALATAN KANTOR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT
Main Article Content
Abstract
Berdasarkan hasil observasi di SMK Negeri 1 Pemalang, diketahui bahwa mata diklat yang sulit bagi siswa adalah mata diklat Mengelola Peralatan Kantor. Kompetensi dasar dalam mata diklat tersebut yang masih dianggap sulit oleh siswa adalah Kompetensi dasar Menggunakan Peralatan Kantor. Salah satu faktor penyebab kesulitan siswa dalam belajar adalah kurang tepatnya model pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Berdasarkan fakta di atas maka dilakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu melalui penggunaan model pembelajaran NHT. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar. Siklus I menunjukan hasil penelitian yaitu rata-rata hasil belajar siswa 70,75 dengan ketuntasan klasikal 67,5% , keaktifan siswa 70,48%, kinerja guru 73,33%. Penelitian siklus II menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar siswa sebesar 79,13 dengan kriteria ketuntasan klasikal 85%, keaktifan siswa 79,52% dan kinerja guru 80,83%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran Mata diklat Mengelola Peralatan Kantor kompetensi dasar Menggunakan Peralatan Kantor dengan model pembelajaran NHT dapat meningkatkan hasil belajar, sehingga disarankan kepada guru agar menggunakan model pembelajaran NHT dalam pembelajaran Mata diklat Mengelola Peralatan Kantor untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Based on the observation in SMK N 1 Pemalang, it shows that the difficult subject for the students is Managing Office Equipments. The most difficult basic competence in this subject for students is Using office Equipments. One of the factors which causes the students’ difficulties is using the learning model inappropriately applied by the teacher. In line with the problem above, it needs an effort to improve the students’ achievement such as using NHT learning model. This research is an action research which is conducted on two cycles. The result of this research, shows that there is an improvement in students’ achievement. The first cycle, shows that the students’ average score is 70.75 its with classical passing score is 67.5%, participation of students is 70.48%, teacher’s performance in presenting lesson is 73.33%. Based on the second cycle, it is showed that students’ average score is 79.13 with its classical passing score is 85%, the participation of students is 79,52 % and teacher’s performance in presenting lesson is 80.83%. Based on the result of the research, it can be concluded that the use of NHT learning model in teaching Managing Office Equipments basic competence can improve student’s achievement. There fore, the teachers are suggested to use this NHT learning model in their teaching in order top improve the student’s achievement for subject Managing Office Equipments.Article Details
References
Munib, Achmad. 2007. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.
Pietersz, Ferry dan Horasdia Saragih. 2010. “Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Pencapaian Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Cisarua”. Skripsi. Bandung: Universitas Advent Indonesia.
Rahyu. 2011. Konsep Model pembelajaran. http://skripsi-tesis-karyailmiah.blogspot.com/2011/04/model-pembelajaran-artikel.html.(8 April.2012).
Satmoko, Retno Sriningsih. 1999. Proses Belajar Mengajar II Penilaian Hasil Belajar. Semarang: IKIP Semarang Press.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Subyantoro. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Rumah Indonesia.
Suharsimi, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Trianto, S.Pd.,M.Pd. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
--------. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progesif. Jakarta: Kencana.
Wijaya, Agus Purna, dkk. 2010. “Kefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan pemecahan masalah belajar siswa”. Dalam Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, Volume 10 No. 2. Hal 43-49 Semarang : Universitas Negeri Semarang.