PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN SISWA KELAS XI AP SMK YPE NUSANTARA SLAWI
Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan model pembelajaran langsung mampu meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar pada mata pelajaran kearsipan siswa kelas XI AP SMK YPE Nusantara Slawi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI AP 2 yang berjumlah 40 siswa. Prosedur penelitian tindakan ini terdiri dari tiga siklus. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes evaluasi dan lembar pengamatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 62,5%, dengan nilai rata-rata sebesar 73. Nilai tertinggi siklus I adalah 85 dan nilai terenah 60. Pada siklus II ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebesar 75%, dengan rata-rata 79,13. Nilai tertinggi siklus II adalah 90 dan nilai terendah 70. Pada siklus III ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 87,5%, dengan rata-rata 85. Nilai tertinggi siklus II adalah 100 dan nilai terendah 70. Rata-rata aktivitas belajar siklus I sebesar 67,36%, meningkat pada siklus II menjadi 76,36%, dan meningkat lagi pada siklus III sebesar 84%. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajraan langsung (Direct Instruction) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Saran dalam penelitian ini adalah guru perlu memberikan motivasi kepada siswa karena dapat meningkatkan antusiasme siswa dalam kegiatan belajarnya..
this purpose of this research is to find out application model of direct instruction can increase activity and student’s learning outcomes in archieve lesson that student of class XI AP 2 SMK YPE Nusantara Slawi. Subject of this research was the 40 students of XI AP 2. Procedure of this research consisted of three cycles. Data collecting instrument used in this research was the evaluation test items and student observation sheets. Research result showed that learning result completeness classically in cycle I, was about 62,5 %, with mean score about 73. The highest score in cycle I, was 85 and the lowest score was 60. In cycle II, learning result completeness classically was about 75 %, with mean score 79,13. The highest score in cycle II, was 90 and the lowest score was 70. In cycle III, learning result completeness classically was about 87,5 %, with mean score 85. The highest score in cycle III, was 100 and the lowest score was 70. Mean learning activity in cycle I was about 67,36 %, increased in cycle II became 76,36 % and increased again in cycle III became 84 %. According to the research result above, it could be concluded that direct instruction model could increase activity and student’s learning outcomes. Suggestion in this study is teachers need to give motivation to the students because it can increase the enthusiasm of the students in their learning activities..
Article Details
References
Arends, I, Richard. 2008. Belajar untuk Mengajar. Edisi Ketujuh. Terjemahan Drs. Helly Prajitno Soejipto dan Dra. Sri Mulyantini
Soejipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Arikunto, Suharsimi.2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
-----, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2009. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta : PT Bumi aksara
-----. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Joyce, Burce dkk.2009. Model-Model Pengajaran. Edisi Delapan. Terjemahan Achmad Fawaid dan Ateilla Mirza. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Mulyasa. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
-----. 2009. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandug: PT Remaja Rosdakarya Offset.
-----. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandug: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Sagala, Syaiful. 2008. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sardiman, A.M. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Aktivitas Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Trianto. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitstik. Jakarta: Prestasi Pustaka
Undang-Undang RI No 20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diakses tanggal 20 Oktober Pukul 14.20
Zuriah, Nurul. 2007. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara