PERBANDINGAN HASIL PEMBUATAN BOW DRESS PATTERN MAGIC MENGGUNAKAN POLA DASAR SISTEM MEYNEKE DAN DRESSMAKING

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ikhsani Alfi Wijayanti
Siti Nurrohmah
Musdalifah Musdalifah

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah perbedaan hasil Bow Dress yang menggunakan pola dasar Meyneke dan Dressmaking dan manakah hasil yang lebih baik. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi dengan menggunakan desain penelitian one shot case study. Hasil uji anova menunjukkan “ada perbedaan hasil pembuatan Bow Dress Pattern Magic menggunakan pola dasar sistem Meyneke dan Dressmaking”. Hasil analisis deskriptif menunjukkan Bow Dress yang menggunakan pola dasar Meyneke lebih baik dibandingkan yang menggunakan pola dasar Dressmaking. Hal tersebut dilihat dari keempat Bow Dress yang menggunakan pola dasar sistem Meyneke memperoleh rata-rata 3,48 untuk desain A, 3,35 untuk desain B, 3,53 untuk desain C, 3,19 untuk desain D, yaitu semua berada pada kriteria tepat, sedangkan Bow Dress yang menggunakan pola dasar sistem Dressmaking memilki dua hasil pada kriteria tepat, yaitu 3,18 untuk desain A dan 3,09 untuk desain B, serta dua hasil lainnya pada kriteria kurang tepat, yaitu 2,85 untuk desain C dan 2,91 untuk desain D. Posisi dan ukuran pita dapat disesuaikan dengan ukuran tubuh pemakai agar tampak proporsional dan memberi kesan menarik pada pakaian

##plugins.themes.academic_pro.article.details##