PENGARUH MORDAN TERHADAP HASIL PEWARNAAN KAIN KATUN MENGGUNAKAN DAUN KERSEN (Muntingia Calabura)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh mordan terhadap pencelupan kain katun primishima dengan zat pewarna daun kersen terhadap ketuaan warna, ketahanan luntur warna terhadap pencucian, dan beda warna. Variabel bebas pada penelitian ini adalah mordan kapur tohor, tawas, dan tunjung. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu ketuaan, ketahanan luntur terhadap pencucian, dan beda warna. Variabel kontrol pada penelitian ini adalah daun kersen 1,5 kg, air 10 liter, pencelupan dingin, mori primishima 1m, pembangkitan mordan 15 menit. 5 liter air, perendaman zat warna dicelup diangkat selama 10 kali dalam waktu 1 menit, frekuensi pencelupan sampel 15 kali. Uji hipotesis menggunakan uji Kruskal Wallis, dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney melalui program SPSS release 22. Uji Kruskal Wallis menunjukkan dari ketiga uji hasilnya signifikan. Hasil uji Mann Whitney kelunturan warna serta beda warna hasilnya signifikan, sedangkan ketuaan warna pada mordan tunjung tidak signifikan. Simpulan ada pengaruh penggunaan mordan terhadap kelunturan warna, dan ketuaan warna menggunakan mordan tunjung terhadap pencucian tidak ada pengaruh.