TINGKAT KEPUASAN SISWA TATA BUSANA PADA KECUKUPAN FASILITAS BELAJAR BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 KENDAL
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi interaksi belajar, interaksi belajar mengajar akan semakin produktif apabila antar siswa, guru dan materi pelajaran didukung oleh sarana dan prasarana yang memadahi. Proses belajar mengajar di Jurusan Tata Busana merupakan sistem pengajaran teori dan praktik. Fasilitas belajar yang dimaksud adalah ruang kelas yang terdiri 30 buah, ruang laboratorium yang terdiri 4 buah, ruang perpustakaan yang terdiri 1 buah. Dari hal tersebut menjadi latar belakang yang mendasari perlu adanya penelitian tentang tingkat kepuasan siswa tata busana pada kecukupan fasilitas belajar busana butik SMK Negeri 1 Kendal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa tingkat kepuasan siswa tata busana pada kecukupan fasilitas belajar Busana Butik SMK Negeri 1 Kendal. Semua siswa kelas XI dan XII berjumlah 148 menjadi populasi penelitian. Sampel sebanyak 96 siswa didapatkan dari random sample menurut nomogram Harry King. Data dikumpulkan menggunakan metode angket dan dokumentasi selanjutnya dianalisis secara deskriptif persentase selanjutnya dianalisis secara deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah persentase tingkat kepuasan siswa tata busana pada kecukupan fasilitas belajar produktif busana butik di Smk Negeri 1 Kendal pada ruang kelas persentase 80,27% kriteria tinggi, ruang laboratorium persentase 77,31% kriteria sedang, ruang perpustakaan persentase 80,81% kriteria tinggi. Kesimpulan yaitu tingkat kepuasan siswa tata busana pada kecukupan fasilitas belajar busana butik SMK Negeri 1 Kendal pada ruang perpustakaan dalam kriteria tinggi karena ruang perpustakaan sebagai sumber belajar. Saran fasilitas belajar seperti ruang kelas, ruang laboratorium, ruang perpustakaan supaya ditingkatkan dan diperbaiki guna memperlancar proses belajar siswa.
Abstract
Learning facilities is one factor that influences the interaction study, teaching and learning interactions will be more productive if among students, teachers and learning materials supported by infrastructure memadahi. Teaching and learning process in the Department of Clothing Design is the theory and practice of teaching system. Learning facility in question is a classroom consisting of 30 pieces, a 4 piece consisting laboratory, library comprising 1 piece. From this background that underlies a need for research on the level of student satisfaction with the adequacy of fashion clothing boutique productive learning facilities in SMK Negeri 1 Kendal. The purpose of this study to determine the level of student satisfaction with the adequacy of fashion Clothing Boutique productive learning facilities in SMK Negeri 1 Kendal. All the students of class XI and XII to study population totaled 148. Sample of 96 students from a random sample obtained by harry king nomogram. Data were collected using questionnaires and documentation were then analyzed descriptively analyzed descriptively percentage percentage. The results showed that the percentage of students' level of satisfaction on the adequacy of fashion clothing boutique productive learning facilities in the State Smk 1 Kendal on classroom percentage of 80.27% satisfied criteria, laboratory criteria satisfied percentage 77.31%, 80.81% percentage of library space satisfied criteria. that the percentage of student satisfaction rates on the adequacy of fashion clothing boutique productive learning facilities in SMK Negeri 1 Kendal, a high percentage of library space criteria are satisfied. Advice to planners in order to see the results of the level of satisfaction of the conditions of fashion on students learning facilities such as classrooms, laboratories, library space that enhanced and improved again in the subsequent planning process in the future to bail SMK 1 Kendal State or other schools.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Batadaf, Ibrahim. 2003.Penyelenggaraan Perlengkapan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara
Heinz Frick. 1997. Pola Kontruksi dan Teknik Bagunan di Indonesia. Yogyakarta: Kanisius
Purwadarminta. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Amien, Moh . 1998. Buku Pedoman Laboratorium dan Petunjuk Praktikum Pendidikan IPA, Umum. Bandung: Jakarta: Depdikbud