Teknik Ecoprint dengan Memanfaatkan Limbah Mawar (Rosa Sp.) pada Kain Katun
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pembuatan motif pada tekstil pada kain dengan menggunakan teknik ecoprint memiliki tujuan konservasi atau mengurangi dampak pencemaran lingkungan baik dari metode dan bahan kimia yang digunakan. Bagian tumbuhan yang digunakan dalam teknik ecoprint pada penelitian ini adalah kelopak bunga mawar (Rosa sp.). Tingkatan produksi bunga mawar yang meningkat seiring waktu dapat menyebabkan terjadinya perbandingan lurus dengan limbah bunga mawar yang dihasilkan. Perlu diadakan metode lain pemanfaatan bunga mawar agar tetap menstabilkan angka produksi dan permintaan dan agar bunga mawar dapat memiliki nilai ekonomis yang lebih baik. Dalam sistem pewarnaan dan pembuatan motif alami pada kain dibutuhkan mordan sebagai suatu zat yang dapat mengikat struktur kimia zat warna dari tumbuhan dengan serat tekstil. Penelitian ini bertujuan menguji kombinasi premordan dan postmordan pada teknik ecoprint dengan kelopak bunga mawar pada kain katun (mori primissima). Metode penelitian ini ialah penelitian eksperimen dengan variasi mordan yang digunakan ialah tawas, tunjung, dan kapur tohor. Variabel terikat yang diujikan ialah uji arah warna dan ketahanan luntur terhadap pencucian. Metode pengumpulan data ialah melalui observasi, dokumentasi dan angket kepada panelis. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Dari pengujian arah warna dan motif didapatkan kain dengan menggunakan premordan tunjung (Fe2SO4) memiliki nilai ketajaman sebesar 80%, kain dengan tawas dan kapur tohor (CaO) memiliki nilai sebesar 20%. Postmordan menentukan hasil akhir warna motif. Postmordan yang menggunakan tawas menghasilkan motif dengan rentang warna biru hingga ungu, postmordan dengan tunjung menghasilkan motif dengan rentang warna biru gelap hingga ungu gelap, dan postmordan menggunakan kapur tohor menghasilkan warna kuning hingga cokelat. Uji ketahanan luntur terhadap pencucian menunjukkan kain dengan premordan tunjung dan postmordan kapur tohor memiliki hasil terbaik yaitu sebesar 93.33% dan kain dengan premordan tunjung dan postmordan tunjung yaitu sebesar 81.33%. Simpulan dari hasil penelitian adalah bahwa kelopak bunga mawar dapat digunakan sebagai penghasil motif pada teknik ecoprint pada kain katun dengan kombinasi mordan tunjung sebagai premordan dan postmordan kapur tohor karena menghasilkan ketajaman motif dan ketahanan luntur yang paling baik.