Penciptaan Batik Inspirasi Tradisi Boyong Grobog

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

ARUM KINAYAH
Maria Krisnawati

Abstract

Abstract. The Boyong Grobog Carnival is one of the original traditions of Grobogan which commemorates the anniversary of Grobogan Regency and is always celebrated by the people every year. With the symbolic icons of Grobog, keris, and gunungan, the Boyong Groog tradition can be used as a source of ideas for making batik motifs. The aim of this research is to create a written batik motif inspired by the Boyong Grobog tradition. Making batik is a means of preserving and introducing regional traditions so that they are known to the wider community. The research method used is a creation method consisting of exploration, improvisation and embodiment. Data collection techniques are through observation with research instruments in the form of observation sheets. Data collection is carried out by experts (judgment experts) to assess batik designs and products. The experts used in this assessment are batik design experts and batik craftsmen. Data is presented using descriptive analysis. The results of this research were visualized in the form of a batik panel measuring 50 x 70 cm and a jarik cloth measuring 2.25 x 1.10 m. Batik uses the written batik technique with remasol dab coloring. The batik panel received a feasibility percentage of 97.14% for design and a result of 90.3% for the finished product. Meanwhile, for Jarik fabric, the percentage of results was 100% for the design and 93.9% for the product results.


 


Keywords : Creation, batik, Grobogan, Boyong Grobog tradition


 


Abstrak. Kirab Boyong Grobog merupakan salah satu tradisi asli dari Grobogan yang merupakan peringatan hari jadi Kabupaten Grobogan dan selalu dirayakan oleh masyarakatnya tiap tahun. Dengan ikon simbolik Grobog, keris, dan gunungan, tradisi Boyong Groog dapat diangkat menjadi sumber ide pembuatan motif batik. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan motif batik tulis dengan inspirasi tradisi Boyong Grobog. Pembuatan batik ini merupakan sarana pelestarian dan pengenalan tradisi daerah agar di kenal oleh masyarakat luas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penciptaan yang terdiri dari eksplorasi, improvisasi, dan perwujudan. Teknik pengumpulan data melalui observasi dengan instrumen penelitian berupa lembar observasi. Pengumpulan data dilakukan oleh ahli (judgment expert) untuk menilai desain dan produk batik. Ahli yang digunakan dalam penilaian ini adalah ahli desain batik dan perajin batik. Data disajikan menggunakan analisis deskriptif. Hasil karya dari penelitian ini divisualisasikan dalam bentuk panel batik berukuran 50 x 70 cm dan kain jarik berukuran 2.25 x 1,10 m. Batik menggunakan teknik batik tulis dengan pewarnaan colet remasol. Panel batik mendapatkan prosentase kelayakan sebesar 97.14% untuk desain dan hasil 90.3% uttuk hasil jadi produk. Sedangkan untuk kain jarik mendapatkan prosentase hasil 100% untuk desain dan 93.9% untuk hasil produknya.


 


Kata kunci : Penciptaan, batik, Grobogan, tradisi Boyong Grobog

##plugins.themes.academic_pro.article.details##