ANALISIS PERUBAHAN KERAPATAN VEGETASI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN APLIKASI PENGINDERAAN JAUH
Abstract
Kota merupakan pusat dari berbagai macam aktivitas manusia. Semakin bertambahya kebutuhan manusia akan pemanfaatan lahan dapat menengurangi tingkat kerapatan vegetasi yang ada. Penggunaan data digital penginderaan jauh memungkinkan penyadapan data sebaran kerapatan vegetasi pada tiap jenis penggunaan lahan. Identifikasi kerapatan vegetasi dapat dilakukan dengan cepat dengan cara interpretasi citra secara digital menggunakan transformasi NDVI (Normalized Difference Vegetation Index). Obyek dalam penelitian ini adalah kerapatan vegetasi secara multitemporal waktu tahun 1989, 2000, dan 2012 Kota Semarang. Lokasi penelitian berada di Kota Semarang yang terdiri dari 16 Kecamatan. Variabel penelitian ini meliputi Kerapatan vegetasi dengan nilai NDVI di Kota Semarang tahun 1989, 2000, 2012 serta perubahan kerapatan vegetasi Kota Semarang. Pengambilan sampel secara menyeluruh di Kota Semarang menggunakan GPS (Global Positioning System). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa citra Landsat tanggal perekaman 9 Mei tahun 2012, setelah diinterpretasikan dan dilakukan cek lapangan mempunyai ketelitian sebesar 85,34%. Menurut hasil interpretasi citra Landsat tahun 1989, 2000, dan 2012 yang ditransformasikan dengan NDVI dengan klasifikasi menjadi 5 kelas kerapatan vegetasi diketahui bahwa pada tahun 1989-2012 terjadi perubahan kerapatan vegetasi pada masing-masing kelas
The city is the center of a variety of human activities . Bertambahya growing human need for land use can menengurangi density of existing vegetation . The use of remote sensing digital data allow extracting data on the distribution of vegetation density of each type of land use . Identification of vegetation density can be done quickly by means of digital image interpretation by using transformation NDVI ( Normalized Difference Vegetation Index ) . Objects in this study is the density multitemporal vegetation period 1989, 2000 , and 2012 the city of Semarang . Study site is located in the city of Semarang is composed of 16 districts. Variables of the study include the density of vegetation NDVI values in Semarang in 1989, 2000 , 2012 as well as changes in vegetation density Semarang . Full sampling in the city of Semarang using GPS ( Global Positioning System ) . Based on the results of the study show that the Landsat image recording dated May 9, 2012 , as interpreted and performed field checks have amounted to 85.34 % accuracy . According to the interpretation of Landsat imagery of 1989 , 2000 , and 2012 were transformed with the NDVI classification into 5 classes of vegetation density is known that in the year 1989-2012 vegetation density changes in each class .