PENENTUAN LAJU EROSI DAERAH TANGKAPAN HUJAN WADUK WADASLINTANG TAHUN 2004 DAN 2008
Abstract
Erosi adalah proses terlepasnya material batuan pada lapisan permukaan tanah oleh tenaga kinetik air, angin, es, dan aktivitas manusia. Daerah tangkapan hujan (DTH) Waduk Wadaslintang mengalami perubahan yang relatif dinamis ditinjau dari kondisi penutup lahan dan kondisi iklimnya, sementara pada musim tertentu wilayah tersebut dapat menimbulkan aktivitas erosi yang besar mengingat kondisi fisiografis dan jenis tanah DTH Waduk Wadaslintang peka terhadap erosi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju erosi didaerah tangkapan hujan (DTH) Waduk Wadaslintang tahun 2004 dan 2008. Metode analisis yang digunakan adalah metode gabungan antar Analisis Universal Soile Lose Equations (USLE) dengan Sistem 1nformasi Geografis (SIG). Hasil penelitan menunjukan pada tahun 2004 telah terjadi erosi yang cukup besar dengan nilai erosi sebesar 2.452,93 Ton dengan laju erosi mencapai 0,12 Ton/Ha/Th, sedangkan pada tahun 2008 jumla erosi lebih kecil yaitu sebesar 1.419,47 Ton pada laju erosi 0,07 Ton/Ha/Th. secara umum laju erosi tersebut menghasilkan tingkat erosi mulai dari sangat ringan hingga sangat berat yang tersebar dalam area seluas 19198,05 Ha. Dapat disimpulkan bahwa laju erosi DTH Waduk Wadaslintang mengalami penurunan sebesar 1.033,46 Ton/Ha/Th dalam laju erosi 0,12 dan 0,07 Ton/Ha/Th pada tahun 2004 dan 2008.
Erosion is the process of the release of the rock material in the surface layer of the soil by the kinetic energy of water, wind, ice, and human activities. Rain catchment Reservoir Wadaslintang relatively dynamic changes in the review of the condition of land cover and climate conditions, while in certain seasons the region could lead to a major erosion events considering Physiographic conditions and soil types Reservoir Wadaslintang sensitive soil erosion. This study aimed to determine the rate of erosion of the rain catchment area Wadaslintang Reservoir in 2004 and 2008. The method of analysis used is the combination between Universal Analysis Soile Lose Equations (USLE) by Geographic 1nformasi Systems (GIS). Research results in 2004 showed there has been a substantial erosion of the value of 2452.93 tons erosion rate reached 0.12 tons / ha / Th, while in 2008 the quantity of erosion smaller the amount of 1419.47 tons on the erosion rate 0 , 07 tons / ha / Th. general erosion resulted in erosion rates ranging from very mild to very severe, spread in an area of 19198.05 ha. It can be concluded that the rate of erosion Wadaslintang reservoir decreased by 1033.46 tons / ha / Th in the erosion rate 0.12 and 0.07 tons / ha / Year in 2004 and 2008.