Kajian Pengembangan Fasilitas Pariwisata Berdasarkan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan di Kawasan Candi Gedongsongo Kabupaten Semarang
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) Mengidentifikasi karakteristik Sosial Budaya wisatawan yang datang ke Kawasan Candi Gedongsongo. (2) Memetakan kesesuaian distribusi fasilitas pariwisata terhadap mintakat Candi Gedongsongo. (3) Mengkaji Kondisi Fasilitas Pariwisita berdasarkan prinsip pengembangan dan pemanfaatan komplek Candi Gedongsongo. Metode dalam penelitian ini menggunakan analsisis tumpang susun dengan Sistem Informasi Geografis dan pendekatan kuantitatif (statistik deskriptif). Teknik dalam pengumpulan data yaitu survei lapangan, pustaka, digitasi foto udara, dokumentasi, kuisioner, dan wawancara. Jumlah responden untuk mengukur kondisi wisatawan sebanyak 50 orang ditentukan secara insidental yang bertemu dengan peneliti. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan motif tertinggi wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata adalah berekreasi sebesar 96% dan motif tertinggi dalam menentukan Candi Gedongsongo karena terkenal dikalangan wisatawan sebesar 84%. Fasilitas pariwisata yang sangat banyak digunakan adalah toilet umum sebesar 92% dan mereka menilai kondisinya dengan cukup puas. Terdapat 8 fasilitas pariwisata hasil temuan BPPP pada tahun 2010 berada di luar mintakat pengembangan dan hasil penelitian ini mendapatkan 4 fasilitas telah ditiadakan seperti warung tenda, panjat tebing, gardu pandang dan flying fox. Hasil pengolahan foto udara dan crosscheck lapangan terdapat 40 fasilitas di mintakat pengembangan dan 22 di mintakat penyangga.