ANALISIS POLA SEBARAN PERMUKIMAN BERDASARKAN TOPOGRAFI DI KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL
Abstract
Pemukiman selalu membutuhkan lahan, yang jumlahnya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Tujuan penelitian adalah (a) mengkaji kondisi penggunaan lahan. (b) mengetahui pola persebaran permukiman berdasarkan pada topografi. (c) menganalisis sebaran permukiman terhadap jumlah penduduk berdasarkan topografi. Sampel dalam penelitian ini mengambil semua desa di Kecamatan Brangsong yang terdiri dari 12 Desa. Populasi penelitian ini meliputi KK ( Kepala Keluarga) dan lahan permukiman. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis teiangga terdekat dan analisis diskriptif. Hasil penelitian: (a) penggunaan lahan di Kecamatan Brangsong mengalami perubahan dalam jenis penggunaannya. pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2013 mengalami perubahan penggunaan lahan seluas 1,73 Km². (b) pola berdasarkan pada topografi dapat dilihat dari kemiringan lereng yang datar pola permukimannya cenderung menyebar dan semakin terjal kemiringan lereng maka pola permukiman akan semakin mengelompok, untuk daerah dengan kepadatan penduduknya tinggi pola persebaran permukimannya ternyata mengelompok tidak menyebar dan sebaliknya. (c) analisis hubungan pola permukiman dengan faktor kemiringan lereng, dan ketinggian tempat, di Kecamatan Brangsong pola permukimannya memanjang (linear) sepanjang jalan dan permukiman berada di sebelah kanan-kiri jalan, pola permukiman seperti ini banyak terdapat di dataran rendah yang morfologinaya landau, pola permukiman di Kecamatan Brangsong yang selanjutnya adalah merupakan pola permukiman memusat hal ini terjadi karena kondisi morfologi di wilayah ini merupakan dataran tinggi yang berelief kasar.
Â
Settlement always require farm, what its amount  from year to year non-stoped to experience of improvement.The of research are objects: (a). Drecribing the condition of landuse. (b). knowing the distribution pattern based on the topography. (c. analyzing the settlement for the amount of residents based on topography. Research location: The researcher is going to take 12 villages in district Brangsong as sample. Population taken is KK (Head of Family) and land settlement. Analysis of the data using the analysis tetangga terdekat and descriptive. Result of the research: (a). The landuse in district Brangsong has some changes in land of use. Where is in 2000 and 2013 changing landuse area 1,73 Km². (b). The patter based on topography can be seen from the gentle slope whrch has correlation to make settlement pattern be proven with land by flat slope, it’s settelement is almost spreed up. However, the gentle slope makes the settlement pattern be grouping. It can be seen in research location is the big population density actualy has grouping settlement pattern, not sprced up. (c). Analyzis connection pattern with gentle slope and steeps, the settlement pattern in district Brangsong between year 2000 and 2013 doesn’t have any change with linier settlement pattern along the righ ang left side of the road. Generally, the settlement pattern is dominated on lowland when has morphology is slope, so that ease the road building in settlement. The settlement pattern in district Brangsong is center settlement pattern. It happens because the morphology condition in this area whis is hard relief high land.