Analisis Sebaran Spasial Greywater pada Airtanah Dangkal di Permukiman Kecamatan Gunungpati Kota Semarang
Abstract
Kecamatan Gunungpati merupakan salah satu kecamatan di bagian selatan Kota Semarang yang terdampak masalah pembangunan permukiman. Pembangunan permukiman di Kecamatan Gunungpati meningkat seiring meningkatnya kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk berkaitan dengan tingkat pencemaran airtanah berupa Greywater yang merupakan salah satu pencemar airtanah yang berupa limbah domestik dari aktivitas rumah tangga seperti dari bekas mencuci pakaian, bekas mencuci piring dari dapur, serta air sisa mandi yang pada umumnya tidak diolah dan langsung dibuang ke sungai maupun selokan. Dalam mengkaji pencemaran airtanah dangkal oleh greywater parameter yang perlu diperhatikan diantaranya pH, TSS, BOD, COD, amonia, nitrit dan nitrat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kepadatan permukiman dan sebaran spasial greywater pada airtanah dangkal di permukiman Kecamatan Gunungpati. Penelitian ini menggunakan teknik klasifikasi supervised untuk mengetahui kepadatan permukiman dan metode STORET untuk sebaran spasial greywater pada airtanah berdasarkan status mutu air. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan permukiman di Kecamatan Gunungpati didominasi oleh kepadatan sedang hingga tinggi, dengan kepadatan sedang yaitu seluas 691,73 Ha atau 48,01% dari seluruh luas permukiman di Kecamatan Gunungpati. Berdasarkan analisis mutu air dari 15 sampel airtanah dangkal 10 diantaranya yang berstatus cemar ringan. Adapun sebaran spasial greywater pada airtanah dangkal di Kecamatan Gunungpati didominasi oleh parameter BOD.