Analisis Kemampuan Lahan Desa Bengkaung Untuk Arahan Pengembangan Kawasan Destinasi Wisata
Abstract
Tujuan dari penulisan ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan lahan yang ada di Desa Bengkaung untuk dikembangkan sebagai kawasan desa wisata, yang mana Desa Bengkaung saat ini merupakan salah satu desa yang mempunyai program dari pemerintah daerah untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata, yaitu wisata bukit Desa Bengkaung, sehingga nantinya dapat menunjang perekonomian dan kesejahtraan masyarakat yang ada di desa tersebut. Namun dari program dan potensi yang ada, justru saat ini pengembangan desa wisata tersebut tidak sesuai dengan aspek kemampuan lahan yang ada, dimana lokasi pengembangan wisata berada pada kawasan yang memiliki potensi gerakan tanah atau longsor. Oleh karena itu, didalam penulisan ini, penulis mencoba menganalisis kemampuan lahan yang ada di kawasan wisata Desa Bengkaung menggunakan alat sistem informasi geografis (SIG) dengan menggunakan metode Satuan Kemampuan Lahan (SKL) untuk mendapatkan peta dan informasi kemampuan lahan yang ada di Desa Bengkaung, sehingga nantinya hasil tersebut dapat dijadikan sebuah rujukan atau acuan oleh pemerintah terkait, sehingga pengembangan kawasan wisata sesuai dengan peruntukannya dari aspek kemampuan lahan dan tidak mengganggu keseimbangan lingkungan yang ada. Berdasarkan hasil analisis kemampuan lahan, bahwa pengembangan kawasan wisata yang sesuai untuk dikembangkan berada pada kelas kemampuan lahan dengan pengembangan sangat tinggi yaitu sebesar 3,69 Ha dan selanjutnya pada kelas kemampuan lahan dengan tingkat pengembangan agak tinggi sebesar 32,71 Ha.