Studi dan Praktik Kolaborasi Komunitas Pegiat Sejarah dan Akademisi UNNES Dalam Mereproduksi Sejarah Lokal di Kabupaten Karanganyar
Abstract
Komunitas Semak Belukar yang beranggotakan pendidik, pemerhati, dan masyarakat telah aktif mereproduksi sejarah dan budaya di Kabupaten Karanganyar yang bernilai luhur. Terdapat tiga permasalahan yang dihadapi mitra yaitu keterbatasan sumberdaya untuk mengkurasi benda budaya, mengedukasi masyarakat untuk ikut merawat temuan benda sejarah bahkan terkadang ditemukan ancaman dari para penemu benda sejarah yang tidak bertanggung jawab dan , mitra tidak dapat mendokumentasikan lokasi tempat ditemukannya benda sejarah secara benar sehingga berpotensi kehilangan koordinat yang mungkin dapat menunjukkan keberadaan jejak sejarah lokal di Kabupaten Karanganyar. Berdasarkan masalah tersbeut maka tim pengabdian UNNES memberikan solusi yaitu pendampingan kurasi benda budaya, rekonstruksi lokasi temuan menjadi morfologi Kawasan menggunakan teknologi SIG bagi anggota Komunitas Semak Belukar dan guru SMA dengan tujuan meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi SIG sekaligus mengimplementasikannya dalam pembelajaran di sekolah. Dari data spasial yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk peruntukan lain seperti pengembangan wisata budaya hingga penyusunan materi sejarah untuk pembelajaran di sekolah. Hasil dari blusukan dalam kegiatan pengabdian sudah dapat dilihat pada webGIS dan bersifat open access.