ANALISIS KERUANGAN AKSESIBILITAS FASILITAS PENDIDIKAN DAN FASILITAS KESEHATAN DI DAERAH EKS-TRANSMIGRASI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI
Abstract
Kecamatan Sungai Bahar adalah wilayah eks-transmigrasi dan merupakan daerah otonom baru (DOB). Dijelaskan, ada aspek keterjangkauan (aksesibilitas) di setiap adanya pemekaran dikaitkan dengan kemudahan akses terhadap pelayanan publik. Permasalahan, bagaimana aksesibilitas fasilitas pendidikan dan kesehatan di daerah eks-transmigrasi Kecamatan Sungai Bahar ?. Tujuan, mengetahui aksesibilitas fasilitas pendidikan dan kesehatan di Kecamatan Sungai Bahar. Populasi, fasilitas pendidikan yaitu SD, SMP/MTs, dan SMA/K, serta fasilitas kesehatan yaitu, puskesmas dan rumah sakit. Sampel, fasilitas pendidikan 12 SD, 7 SMP/MTs, dan 5 SMA/K, serta fasilitas kesehatan 1 puskesmas dan 1 rumah sakit. Populasi berupa responden, siswa/i tiap sekolah dan masyarakat Kecamatan Sungai bahar sebagai pengguna fasilitas kesehatan. Teknik sampel “incidental sampelâ€. Responden fasilitas pendidikan, SD 120 responden, SMP/MTs 70 responden, dan SMA/K 50 responden. Fasilitas kesehatan, puskesmas 43 responden dan rumah sakit 60 responden. Variabelnya, jarak, waktu tempuh, kualitas jalan dan transportasi. Hasil, menunjukkan bahwa akses fasilitas pendidikan masih rendah. Fasilitas kesehatan puskesmas dengan akses yang rendah dan rumah sakit dengan akses yang tinggi. Saran untuk meningkatkan akses untuk mencapai lokasi yang di tuju adalah bagi masyarakat agar lebih aktif dalam memberikan saran, kritikan, dan keluhan dalam kaitannya akses menuju fasilitas pendidikan dan kesehatan.
References
Miro, Fidel.2005. Perencanaan Transportasi Untuk Mahasiswa, Perencana, dan Praktisi. Jakarta: Erlangga.
Osman, M. 2014. Buku Ajar Mata Kuliah: Metode Analisis Perencanaan. Makasar. FT- Universitas Hasanudin
Tarigan, Robinson. 2006. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara