APLIKASI PENGINDERAAN JAUH UNTUK ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TAHUN 2002-2011 DI DAERAH ALIRAN SUNGAI JUANA
Keywords:
Remote sensing, land use, change, watershed
Abstract
Penduduk akan mengalami pertumbuhan setiap tahunnya, pertumbuhan tersebut akan mempengaruhi beberapa hal, antara lain kebutuhan yang harus tercukupi setiap harinya. Seperti pangan, sandang, dan juga kebutuhan akan lahan untuk tempat tinggal, tapi karena ketersediaan akan lahan terbatas menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan atau perubahan penggunaan lahan. Penelitian ini menggunakan citra Landsat 7 tahun 2002 dan 2011. Populasi dalam penelitian ini seluruh DAS Juana, sampel 8 jenis penggunaan lahan yang bersumber dari BAPPEDA Kabupaten Pati. Untuk batas DAS Juana menggunakan data dari BPDAS PEMALI JRATUN. Hasil klasifikasi terbimbing didapatkan 8 jenis penggunaan lahan pada tahun 2002 dan pada tahun 2011 bertambah 1 penggunaan lahan menjadi 9 yaitu hutan, hutan produksi, tegalan, permukiman, sawah, tambak, kebun, tubuh air dan mangrove. Hasil uji keakuratan citra dihasilkan 88% dimana dari 100 titik sampel ditemukan 12 lokasi yang tidak sesuai. Sedangkan tinggkat kesesuaian antara penggunaan lahan dengan kawasan budidaya RTRW Kabupaten Pati tahun 2008, kawasan budidaya tambak yang hampir sesuai dengan jumlah presentase 81,36%, sedangkan pada hutan produksi, permukiman, tegalan, dan sawah memiliki tingkat kesesuaian <50%. Terakhir supaya diadakan monitoring secara intensif dalam pengelolaan DAS Juana dan RTRW Kabupaten Pati agar sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.Population will grow each year, growth will affect several things, among others, need to be fulfilled every day. Such as food, clothing, and also the need for land for housing, but because of limited land availability will lead to land conversion or change of land use. This study used Landsat 7 in 2002 and 2011. The population around the watershed Juana, sample 8 types of land use are sourced from BAPPEDA Pati. For Juana watershed using data from BPDAS Pemali JRATUN. Supervised classification results obtained 8 types of land use in 2002 and in 2011 added up to 1 to 9 land use is forest, production forest, moor, settlements, fields, ponds, gardens, water bodies and mangroves. The accuracy of the test results generated imagery which 88% of the 100 sample points found 12 sites that do not fit. While tinggkat compatibility between land uses by Pati RTRW cultivated area in 2008, the aquaculture area that most closely matches the number of percentage of 81.36%, while in production forests, settlements, moor, and the field has a compliance rate of <50%. That was held last intensive monitoring in watershed management and spatial planning Pati Juana to match what is already planned.