UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL MAKE-A- MATCH PADA MATERI PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DAN GLOBALISASI SISWA KELAS IX-D DI SMP NEGERI 1 BATANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Listyana Tri Kusumawati

Abstract

The make a match learning model can encourage students to participate actively in classroom
learning process. This model will invite students to both think and perform the social interaction
process among classmates. The students will be trained in their most profound intellect as well as their
social skills. It aims to increase learning activity and its results of IPS subject on the social change of
culture and globalization material of the ninth graders of IX D class at SMP Negeri 1 Batang. The
study was conducted from October to December 2018 in two cycles. The data collection technique
used are: (1) observation, (2) test, and (3) questionnaire. The data were analyzed through: (1) Analyze
the observations about teachers and student, (2), analyze the questionnaire (3) analyze the student’
results. The result of the research shows that the students’ learning activity and its score is increase.
It was 2,58 at the first cycle, and increase into 3,89 at the second cycle. The increase is also shown in
classical level. The first cycle was 47% with average students’ score was 60, while in the second cycle
it increased into 94% with average score 81,6.


Model pembelajaran make-a-match dapat mendorong siswa untuk ikut aktif serta terlibat
dalam kegiatan di kelas, dalam penerapannya model pembelajaran ini akan mengajak
siswa untuk berfikir sekaligus melakukan proses interaksi sosial dengan teman satu
kelasnya. Sehingga disini, siswa akan dilatih kecerdasan dari segi intelektualnya dan juga
dari segi sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan
untuk meningkatan hasil belajar IPS pada materi Perubahan Sosial Budaya dan
Globalisasi pada kelas IX D SMP Negeri 1 Batang. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober
s.d Desember 2018, dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah: (1) obsevasi, (2) tes, (3) angket. Analisis data menggunakan: (1) analisis
hasil observasi tentang guru dan siswa, (2) analisis angket, (3) analisis hasil belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa
melalui penerapan model make-a-match. Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan
yang semula siklus I nilai rata-ratanya 2,58 dengan tingkat kemampuan siswa cukup
menjadi nilai rata-rata 3,89 dengan tingkat kemampuan siswa baik pada siklus II.
Sedangkan untuk hasil belajar siswa dari data penelitian juga menunjukkan peningkatan
dengan tingkat ketuntasan klasikal pada sikus I sebesar 47% dengan rata-rata nilai 60 pada
siklus II tingkat ketuntasan klasikal sebesar 94% dengan rata-rata nilai 81,6.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##