ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MENYIMPANG PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI PLEBURAN 03 SEMARANG
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
This research is motivated by the large number of elementary school age children at SD Pleburan 03 Semarang who practice deviant behavior. This study aims to determine the form of deviant behavior, the factors that influence deviant behavior, and the efforts made to deal with deviant behavior in children. This research is a qualitative descriptive study. The results showed that the forms of deviant behavior were lying, cheating, disturbing others, making noise, being late, scribbling on walls / tables / chairs, skipping classes, teasing, leaving class without permission, fighting, sleeping in class during lessons, not paying attention. teachers, not carrying out pickets, yelling, fighting against teachers, destroying other people's things, stealing, smoking, using sharp weapons. The influencing factors are due to the inability to absorb cultural norms, the learning process that strikes, the tension between culture and social structures, different social ties and the consequence of the socialization of deviant sub-cultural values. Efforts are given to address deviant behavior in children, namely preventive action, repressive action, curative action, and persuasive action.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya anak usia sekolah dasar di SD Pleburan 03 Semarang yang melakukan perilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perilaku menyimpang, faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang, dan upaya yang dilakukan untuk menangani perilaku menyimpang pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan adalah berbohong, menyontek, mengganggu orang lain, membuat kegaduhan, terlambat, mencoret-coret dinding/meja/kursi, membolos, mengejek, meninggalkan kelas tanpa ijin, berkelahi, tidur dikelas ketika pelajaran, tidak memperhatikan guru, tidak melaksanakan piket, memalak, melawan guru, merusak barang orang lain, mencuri, merokok, menggunakan senjata tajam. Faktor yang mempengaruhi yaitu karena ketidaksanggupan menyerap norma norma kebudayaan, proses belajar yang menyimpaang, ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial, ikatan sosial yang berlainan dan akibat proses sosisalisasi nilai subkebudayaan yang menyimpang. Upaya yang diberikan untuk menangani perilaku menyimpang pada anak yaitu tindakan preventif, tindakan represif, tindakan kuratif, dan tindakan persuasif.