Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan melalui Media Sosial dalam Mengatasi Cyberbullying terhadap Anak
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Fenomena cyberbullying terhadap anak tidak pernah berhenti atau selesai. Hal ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga memudahkan setiap orang, termasuk anak-anak dapat mengakses media sosial dengan mudah. Mengingat hal ini berkaitan dengan karakter dalam pendidikan kewarganegaraan, untuk itulah peneliti tertarik untuk mencari tahu urgensi pendidikan kewarganegaaran melalui media sosial dalam mengatasi cyberbullying terhadap anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitataif dengan metode kepustakaan. Penelitian ini menggunakan hasil penelitian atau data yang telah ada sebagai referensi argument. Hasil pembahasan menemukan bahwa Dengan memperdalam pendidikan kewarganegaraan, dapat membantu anak untuk semakin hati-hati menggunakan media sosial sehingga tidak terjerumus dalam lingkaran cyberbullying.
The phenomenon of cyberbullying against children never stops or ends. This is greatly influenced by the increasingly rapid development of technology, making it easier for everyone, including children, to access social media easily. Considering that this is related to character in educational citizenship, this is why researchers are interested in finding out the urgency of educational citizenship through social media in overcoming cyberbullying against children. This research uses a qualitative approach with library methods. This research uses existing research results or data as reference arguments. The results of the discussion found that by deepening citizenship education, it can help children to be more careful in using social media so that they do not fall into the cycle of cyberbullying.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Dunkin, P. 1969. Cataloging. U.S.A Chicago: Library Association.
Suhendar, Y. 2007. Pedoman Katalogisasi. Jakarta: Kencana.
Winataputra, Udin S. dkk. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sapriya. 2006. Pendidikan IPS, Bandung: Laboratorium PKn UPI Press.