Efikasi Diri Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Materi Perdagangan Antardaerah dan Perdagangan Internasional
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh potensi efikasi diri siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMPN 1 Cisaat yang belum optimal. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan tingkat efikasi diri siswa pada mata pelajaran IPS materi perdagangan antardaerah dan perdagangan internasional di SMPN 1 Cisaat. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian kelas VIII di SMPN 1 Cisaat Sukabumi tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 252 siswa dengan sampel 72 siswa. Teknik analisis data mengggunakan statistik deksriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa 1) Efikasi diri siswa pada aspek kognitif termasuk ke dalam kategori sedang; 2) Aspek psikomotor termasuk kedalam kategori tinggi; 3) Aspek pengaplikasi dalam kehidupan sehari-hari termasuk ke dalam kategori tinggi; 4) Hambatan dalam mengembangkan efikasi diri siswa dilatarbelakangi oleh faktor minat, motivasi belajar, dan kondisi emosional serta solusi untuk mengembangkan efikasi diri siswa diantaranya dengan pengembangan bahan ajar, perencanaan tugas yang cukup menantang, mendorong siswa mencoba kegiatan akademik baru, memberikan pujian, serta memberikan penguatan.
This research is motivated by the potential for self-efficacy of class VIII students in social studies subjects at SMPN 1 Cisaat which has not been optimal. This research was conducted to describe the level of self-efficacy of students in social studies subjects on inter-regional trade and international trade at SMPN 1 Cisaat. This research approach uses a quantitative approach with descriptive methods. Class VIII research subjects at SMPN 1 Cisaat Sukabumi for the 2021/2022 academic year, totaling 252 students with a sample of 72 students. Data analysis techniques use descriptive statistics. Based on the results of the study, it was found that 1) students' self-efficacy in the cognitive aspect was included in the moderate category; 2) The psychomotor aspect is included in the high category; 3) The aspect of application in everyday life is included in the high category; 4) Obstacles in developing students' self-efficacy are motivated by factors of interest, learning motivation, and students' emotional conditions as well as solutions to develop students' self-efficacy including developing teaching materials, planning assignments that are quite challenging, encouraging students to try new academic activities, giving praise, and provide reinforcement.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Ananda, R. (2019). Perencanaan Pembelajaran. Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).
Anwar. (2009). Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Iniversitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Erlina, L. (2020). Efikasi Diri Dalam Meningkatkan Kemampuan Mobilisasi Pasien. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Eva, N., Nurasiah, A., Cahyono, A. M., Salsabila, A., & Rayhan, R. (2021). Asesmen Self Efficacy Peserta Didik Terhadap Penguasaan Konsep dalam Pembelajaran Online. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang, April, 78–85.
Feist, J., & Gregory, J. F. (2010). Teori Kepribadian (edisi ketujuh). Penerbit Salemba Humanika.
Fitriyah, Wijayadi, Manasikana, & Hayati. (2019). Menanamkan Efikasi Diri dan Kestabilan Emosi (Issue 55). LPPM UNHASY TEBUIRENG JOMBANG.
Hidayah, A., & Alsa, A. (2016). Penggunaan Modul MMFE untuk Meningkatkan Efikasi Diri Bahasa Inggris Siswa SMP. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 2(2). https://doi.org/10.22146/gamajpp.33360
Jihad, A., & Haris, A. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Multi Pressindo.
Karima, M. K., & Ramadhani. (2018). Permasalahan Pembelajaran Ips Dan Strategi Jitu Pemecahannya. Ittihad, 11(1), 43–53.
Kristiyani, T. (2020). Self-Regulated Learning: Konsep, Implikasi dan Tantangannya Bagi Siswa di Indonesia. Sanata Dharma University Press.
Mathé, N., & Elstad, E. (2020). Exploring students’ effort in social studies. Nordidactica: Journal of Humanities and Social Science Education, 1(2020), 65–87.
Mukti, B., & Tentama, F. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi diri akademik. Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, 0(0), 341–347. http://seminar.uad.ac.id/index.php/snmpuad/article/view/3442
Nasution, T., & Lubis, M. (2018). Konsep Dasar IPS. Penerbit Samudra Biru.
Nugraha, R. A. (2019). Model-Model Self Regulated Leaning Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Siswa. Badan Penerbit Universitas Pancasakti Tegal.
Nurinta, E. (2011). Pengaruh minat belajar dan efikasi diri (self-efficacy) terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi-IPS kelas VIII SMP Raden Fatah Batu. Universitas Negeri Malang.
Ormrod, J. ellis. (2008). Psikologi Pendidikan Jilid I. Penerbit Erlangga.
Pröbstl, G., & Schmidt-Hönig, K. (2019). Self-Efficacy in Social Science. Discourse and Communication for Sustainable Education, 10(2), 49–59. https://doi.org/10.2478/dcse-2019-0017
Sapriya. (2017). Pendidikan IPS (Konsep dan Pembelajaran) (Cetakan 8). Rosda.
Setyaputri, N. (2021). BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR (Teori dan Aplikasinya). Media Sains Indonesia.
Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta.
Sundari, P. D., & Kusairi, S. (2017). Efikasi-Diri Siswa Pada Model Siklus Belajar 5E Terintegrasi Peer Instruction. Jurnal Pendidikan, 2(9), 1270–1276.
Suralaga, F. (2021). Psikologi Pendidikan: Implikasi dalam Pembelajaran. Rajawali Pers.
Supriatno, T. (2017). Meningkatkan Keterampilan Back Roll dalam Senam Lantai Pada Siswa Kelas XII IPA-1 SMA Negeri 4 Balikpapan Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran. XI(1858–3105), 37–48.
Yani, A. (2009). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Depag RI.