Kebisingan terhadap Kelelahan Kerja pada Pekerja Logam Bagian Produksi
Abstract
Lingkungan kerja yang mempunyai kebisingan melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) dapat menimbulkan gangguan kesehatan pekerja seperti auditorial (daya dengar pekerja menurun) serta dampak non-auditorial berupa kelelahan pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kebisingan terhadap kelelahan kerja pada pekerja sentra kerajinan logam bagian produksi Cepogo Boyolali. Jenis penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah pekerja bagian produksi berjumlah 256 pekerja dengan sampel berjumlah 72 pekerja. Instrumen yang digunakan adalah KAUPK2. Analisis data dilakukan secara bivariat (uji chi square dengan α=0,05), dan multivariat (analisis regresi logistik dengan α=0,05). Hasil penelitian ini yaitu adanya pengaruh kebisingan (p=0,001 dengan nilai koefisien 2,481) terhadap kelelahan kerja. Pengaruh kebisingan terhadap kelelahan kerja sebesar 14,1%. Sehingga nilai kebisingan exp (B = 11,447) artinya apabila ada kenaikan kebisingan sebesar 1 dBA maka akan meningkatkan kelelahan kerja sebesar 11,447 kali lebih tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara kebisingan dengan kelelahan kerja pada pekerja logam bagian produksi.
Kata kunci: Kebisingan, Kelelahan, Industri Logam
The working environment has noise exceeds of Threshold Limit Value may cause health problems of workers. It’s auditory effects (the power of worker auditory function decreased) and non-auditory effects such as worker fatigue. The purpose of this research is to know the influence of noise environment the fatigue of work on metal handicraft workers part of the production Cepogo Boyolali. This research uses the approach of cross sectional. The population was part of the production workers totalled 256 workers with sample amounted to 72 workers. The instrument used was a KAUPK2. The data analysis bivariat (chi square test with α=0.05), and multivariate (logistic regression analysis with α=0.05). Results of the research there is the influence of noise (p=0.001 with the value of the coefficient of 2.481) against fatigue. Impact of noise of 14,1%. So the noise value of exp (B) = 11.447) means that when there is an increase in amount of 1 dBA noise then it will increase the fatigue of work of 11.447 times higher. Because of that, we can concluse that there is influence between noise with fatigue of workers in metal worker production departement.
Keywords: Noise, Fatigue, Metal Industry