Analisis Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik Kejadian Penyakit Chikungunya

Main Article Content

Agustine Dewi Pratama

Abstract

Dalam kurun waktu 5 tahun penyakit chikungunya sudah menyebar ke 11 provinsi di indonesia dengan angka serangan kasus 1,46% dan angka kematian 0,18%. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik yang berhubungan dengan kejadian penyakit chikungunya di wilayah kerja puskesmas mojolaban Kabupaten Sukoharjo tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain kasus kontrol, menggunakan teknik pengambilan sampel acak sederhana. Analis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan metode chi-square (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor intrinsik yang berhubungan dengan kejadian chikungunya adalah keberadaan semak-semak disekitar rumah (p=0,002). Faktor ektrinsik yang berhubungan dengan kejadian chikungunya adalah tingkat pendidikan (p=0,002), kebiasaan tidur siang berisiko (p=0,0001), kebiasaan menggantung pakaian bekas pakai (p=0,0001). Faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian chikungunya adalah umur (p=0,479), status pekerjaan (p=0,795) dan kebiasaan menguras bak mandi (p=0,788). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara faktor intrinsik yakni keberadaan semak-semak disekitar rumah dan terdapat hubungan antara faktor ekstrinsik yakni tingkat pendidikan, kebiasaan tidur siang berisiko dan kebiasaan menggantung pakaian bekas pakai dengan kejadian chikungunnya.


Kata kunci: chikungunya, faktor intrinsik, faktor ekstrinsik


Within 5 years, chikungunya disease had spread to 11 provinces in Indonesia with attack rates of 1.46% and mortality rate of 0.18%. The purpose of this study was to determine the intrinsic and extrinsic factors that related with the incidence of chikungunya in the territory of Mojolaban community PHC Sukoharjo district in 2016. This study is a quantitative research with case-control design, using simple random sampling technique. The data analyst univariate and bivariate with chi-square method (α= 0.05). The research showed that intrinsic factor associated with chikungunya is the presence of the bushes around the house (p = 0.002) and the extrinsic factors are education level (p= 0.002), risk napping habit (p= 0.0001), and used clothing hanging habit (p= 0.0001). Unrelated factors with chikungunya are age (p= 0.479), job status (p= 0795) and the bathtub drain habits (p= 0788). The conclusion from this study is there are relation between intrinsic factor (the presence of the bushes around the house) and extrinsic factors (level of education, risk napping habit and used clothing hanging habit) with the incidence of chikungunya.


Keywords: chikungunya, intrinsic factor, extrinsik factor

Article Details

How to Cite
Pratama, A. (2017). Analisis Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik Kejadian Penyakit Chikungunya. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(3), 11-20. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/14051
Section
Articles