Faktor Kejadian Gingivitis pada Ibu Hamil

  • Anis Septiana Nataris Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Yunita Dyah Puspita Santik Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Kabupaten Brebes memiliki prevalensi kasus gigi dan mulut sebesar 21,8% tahun 2013. Jumlah kasus gingivitis di Puskesmas Brebes tahun 2015 sebanyak 1.908 kasus (15,2% pada ibu hamil) dan meningkat pada tahun 2016 sebanyak 2.411 kasus (20,1% pada ibu hamil). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gingivitis pada ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional yang melibatkan 71 sampel. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p value status karies (p=0,000), susunan gigi (p=0,034), tingkat pendidikan ibu hamil (p=0,001), pengetahuan ibu hamil (p=0,009), perilaku kebersihan gigi dan mulut (p=0,020), anemia (p=0,026), status KEK (p=0,002) dan usia kehamilan (p=0,006). Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara status karies, susunan gigi, tingkat pendidikan ibu hamil, pengetahuan ibu hamil, perilaku kebersihan gigi dan mulut, anemia, status KEK dan usia kehamilan berhubungan dengan kejadian gingivitis pada ibu hamil.

Kata kunci: Gingivitis, Wanita Hamil, Status Karies

Brebes District have a prevalence of dental and mouth problems case was 21.8% in 2013. Prevalence of gingivitis in Brebes in 2015 was 1,908 cases (15.2% in pregnant women) and increas in 2016 was 2,411 cases (20.1% in pregnant women). The purpose of this study was determine the factors associated of gingivitis in pregnant women. The type of this study was observational analytic with cross sectional design and used 71 samples. The research instrument used questionnaire. Analysis used chi square test. The results showed that p value of caries status (p = 0,000), tooth structure (p = 0,034), maternal education level (p = 0,001), pregnant woman knowledge (p = 0,009), dental and oral hygiene behavior (p = 0,020), anemia (p = 0,026), SEZ status (p = 0,002) and gestational age (p = 0,006). The conclusion of this research was correlation between caries status, tooth structure, education level of pregnant mother, pregnant woman knowledge, dental and oral hygiene behavior, anemia, SEZ status and gestational age related to gingivitis in pregnant women.

Keywords: Gingivitis, Pregnant Women, Caries Status

Published
2017-08-04
How to Cite
Nataris, A., & Santik, Y. D. (2017). Faktor Kejadian Gingivitis pada Ibu Hamil. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(3), 117-128. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/14780
Section
Articles