Pengaruh Ekstrak Bunga Krisan (Chrysanthemum cinerariaefolium) terhadap Fekunditas dan Fertilitas Aedes aegypti

  • Isnaningsih Isnaningsih Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaJurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Dyah Mahendrasari Sukendra Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaJurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Abstrak

Aedes aegypti adalah vektor utama Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih menjadi masalah kesehatan dengan angka insidensi mencapai 65,7/100.000 penduduk. Alternatif pengendalian vektor yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan adalah penggunaan insektisida alternatif. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga krisan (Chrysanthemum cinerariaefolim) terhadap fekunditas dan fertilitas Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni, dengan rancangan posttest only control group design dengan 3 variasi konsentrasi ekstrak sebesar 0,05%, 0,1%, 0,2% dan kontrol (akuades) dengan enam kali pengulangan. Analisis data dilakukan dengan uji Kruskal wallis dengan tingkat kesalahan sebesar p<0,05. Hasil uji statistik Kruskal wallis fekunditas dan fertilitas p=0,001 menunjukkan bahwa ada perbedaan angka fekunditas dan fertilitas Aedes aegypti setelah diberi ekstrak bunga krisan. Konsentrasi 0,2% paling berpengaruh dengan rata-rata fekunditas 6 butir/betina, persentase penurunan fekunditas 87,5% dan rata-rata fertilitas 11,10%. Simpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian variasi ekstrak bunga krisan dalam menurunkan angka fekunditas dan fertilitas Aedes aegypti.

 Abstract

Aedes aegypti was the main vector of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) with incidence rate of 65.7/100.000 population. An alternative solution to control the vector which did not cause environmental pollution was alternative insecticides. This study was condiucted in 2017. This study aims to determine the effect chrysanthemum extract (Chrysanthemum cinerariaefolium) to Aedes aegypti’s fecundity and fertility. This was a pure experimental research, using posttest only control group design with 3 variations of concentration extract 0,05%, 0,1%, 0,2% and control (aquadest) with six-time repetitions.The data analysis was conducted by Kruskal wallis test with p <0,05 error level. The result of Kruskal wallis fecundity and fertility test p = 0,001 showed that there was difference between fecundity and fertility number of Aedes aegypti after it was given with chrysanthemum extract. The 0.2% concentration was most influential, with an average fecundity of 6 grains/females, percentage of fecundity decrease of 87.5%  and an average fertility of 11.10%. The conclusion of this research was that the giving of chrysanthemum extract variations affect the number of Aedes aegypti’s fecundity and fertility.

Keyword : Chrysanthemum extract, Fecundity, Fertility

Published
2018-02-01
How to Cite
Isnaningsih, I., & Sukendra, D. (2018). Pengaruh Ekstrak Bunga Krisan (Chrysanthemum cinerariaefolium) terhadap Fekunditas dan Fertilitas Aedes aegypti. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(1), 161-170. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/17468
Section
Articles