Kebutuhan Tenaga Klinik Sanitasi dengan Metode Workload Indicators Of Staffing Needs

  • Triyanik Istikomah Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Bambang Budi Raharjo , Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Workload Indicators of Staffing (WISN), beban kerja, Puskesmas

Abstract

Abstrak

Puskesmas Halmahera memiliki satu tenaga klinik sanitasi yang merangkap sebagai tenaga epidemiologi, promosi kesehatan dan sanitarian sehingga beban kerja tinggi. Hal itu bertentangan dengan peraturan Badan Perencanaan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Daftar Susunan Pegawai Puskesmas Perawatan Perkotaan. Perencanaan Sumber daya manusia berupa analisis beban kerja perlu dilakukan di Puskesmas Halmahera. Tujuanya untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kesehatan di unit klinik sanitasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan deskriptif. Metode wawancara, pengamatan dan telaah dokumen digunakan untuk mendapatkan data. Tenaga klinik sanitasi memiliki beban tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan 80,25% waktu kerja tersedia untuk kegiatan langsung/produktif. Nilai beban kerja mencapai 31.802/tahun. Terdapat mark up pada data beban kerja dan norma waktu  tenaga klinik sanitasi. Nilai efektifitas dan efisiensi jabatan yang dimiliki adalah 0,29 yang berarti jabatan diklinik sanitasi kurang efektif dan efisien.  Hal ini diperkuat dengan Nilai ratio WISN sebesar 0,33 dengan nilai kesenjangan -2 yang berarti unit klinik sanitasi kekurangan tenaga kesehatan sebanyak 2 tenaga.

Abstract

Puskesmas Halmahera had 1 staff clinical sanitation who acts as epidemiologist and health promotor. It  maked the workloads of clinical sanitation staff was high. This situation was against with rules of Badan Perencanaan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Daftar Susunan Pegawai Puskesmas Perawatan Perkotaan. Workload analysis was needed in clinical sanitation of Puskesmas Halmahera. The purpose of this study was to know about clinical sanitation staff needs. Interviews, observation and review of documents had been used to obtain data. The workload of clinical sanitation was high. That was evidenced from the activity of staff  who used 80,25% time for productive activities. The workload value was reach 31.802 every year. There were mark up of workload and time norm of clinical sanitation staff. Efectiveness and eficiency of position value was only 0,29. It showed clinical sanitation position was less efective and efficient. The ratio of WISN was only 0,33 with gap’s value was -2. It showed that clinical sanitation needed 2 staffs.

 

Keyword : WISN Methode, Workload, Sanitation Clinical

Published
2018-02-01
How to Cite
Istikomah, T., & Raharjo, B. (2018). Kebutuhan Tenaga Klinik Sanitasi dengan Metode Workload Indicators Of Staffing Needs. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(1), 1-11. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/17629
Section
Articles