Peran Serta Kelompok Masyarakat Peduli Paru Sehat dalam Program Pengendalian Penyakit Tuberkulosis

Main Article Content

Shefi Umiasih
Oktia Woro Kasmini Handayani

Abstract

Abstrak


Indonesia menempati urutan nomor dua dunia setelah India untuk jumlah kasus TB paru (WHO, 2015). Angka kesembuhan dan angka keberhasilan pengobatan Kota Semarang dalam kurun waktu empat tahun terakhir sejak tahun 2013 tidak mencapai target nasional (Dinkes Kota Semarang, 2017). Kelompok Masyarakat Peduli Paru Sehat (Madupahat) sebagai wujud dari pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan oleh Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Semarang berperan serta dalam program pengendalian TB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran serta Kelompok Madupahat dalam pengendalian TB. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Rancangan penelitiannya adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah di dalam aspek lingkup peran serta Madupahat tidak terlibat dalam perencanaan program pengendalian TB, di dalam aspek jenis peran serta Madupahat tidak berperan serta menyumbangkan barang dan Madupahat melaksanakan seluruh poin di dalam aspek bentuk peran serta. Simpulannya adalah belum semua aspek peran serta terpenuhi.


 Abstract


Indonesia ranked second position in the world after India for the number of pulmonary tuberculosis cases (WHO, 2015). The number of cure rate and success rate in Semarang City in the last four years since 2013 did not reach the national target (Dinkes Kota Semarang, 2017). Masyarakat Peduli Paru Sehat (Madupahat) Group as a form empowerment society in the field of health by the Public Health Center of Semarang region participated in tuberculosis control program. The purpose of this study was to determine the role of Madupahat Group in controlling tuberculosis. The research method used qualitative method. The research planning was descriptive qualitative. The result of this research was that in the aspect of the scope of participation, Madupahat was not involved in planning of tuberculosis control program, in the aspect of the kind of participation, Madupahat did not participate in donating the goods and Madupahat did all points in the aspect of the form of participation. The conclusion was not all aspects of participations sare met.


Keyword : Madupahat, tuberculosis, participations

Article Details

How to Cite
Umiasih, S., & Handayani, O. (2018). Peran Serta Kelompok Masyarakat Peduli Paru Sehat dalam Program Pengendalian Penyakit Tuberkulosis. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(1), 125-136. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/18784
Section
Articles