Kejadian Katarak Senilis di RSUD Tugurejo

  • Anni Nur Aini Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaJurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Yunita Dyah Puspita Santik Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaJurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Abstrak

Angka kejadian katarak senilis di RSUD Tugurejo pada tahun 2014 sebanyak 519 orang, pada tahun 2015 meningkat menjadi 674 orang, dan pada tahun 2016 sebanyak 572 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian katarak senilis di RSUD Tugurejo. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2017. Jenis penelitian adalah observasional analitik studi kasus kontrol dengan sampel sebesar 45 kasus dan 45 kontrol. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Analisis data dilakukan secara univarat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p-value umur (p=0,00), jenis kelamin (p=0,83), tingkat pendidikan (p=0,00), tingkat penghasilan (p=0,02), riwayat keluarga katarak (p=0,45), kebiasaan merokok (p=0,29), lama terpapar sinar matahari (p=0,02), dan hipertensi (p=0,03). Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara umur, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, lama terpapar sinar matahari, hipertensi dengan kejadian katarak senilis. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin, riwayat keluarga katarak, dan kebiasaan merokok dengan kejadian katarak senilis di RSUD Tugurejo.

Abstract

The incidence of senile cataracts in RSUD Tugurejo 2014 were 519 people, 2015 increased to 674 people, and 2016 were 572 people. This study purposed to determine the factors associated with the incidence of senile cataracts in RSUD Tugurejo. The study was conducted in November 2017. The type of research was case control study with 45 cases and 45 controls. The instrument used is a questionnaire. The Data were analyzed by univariate and bivariate using chi-square test. The results showed p-value of age (p = 0,00), gender (p = 0,83), education level (p = 0,00), income level (p = 0,02), family history of cataract (p = 0.45), smoking habits (p = 0.29), long exposure to sunlight (p = 0.02), and hypertension (p = 0.03). The conclusion of this research is the relationship between age, education level, income level, long exposure to sunlight, hypertension with senile cataract. There was no relationship between sex, family history of cataracts, and smoking habits with the incidence of senile cataracts in RSUD Tugurejo.

Keyword : Risk Factors, Age, Cataract Senilis

Published
2018-04-30
How to Cite
Aini, A., & Santik, Y. (2018). Kejadian Katarak Senilis di RSUD Tugurejo. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(2), 295-306. https://doi.org/10.15294/higeia.v2i2.20639
Section
Articles