Pembentukan Kader Jumantik sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa di Sekolah Dasar

  • Hidayatul Issri Rubandiyah Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaJurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Efa Nugroho Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaJurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: DBD, Jumantik, SDN 1 Mluweh

Abstract

Abstrak

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan program dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai upaya pencegahan penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan Sekolah. Program tersebut belum bisa berjalan di semua sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan November 2017. Tujuan intervensi ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembentukan juru pemantau jentik (jumantik) terhadap tingkat pengetahuan siswa di SDN 1 Mluweh. Penelitian menggunakan desain One Group Pre test-Post test. Sampel sebanyak 52 siswa/siswi kelas 4 dan 5 SDN 1 Mluweh. Media yang digunakan dalam intervensi adalah flipchart dan lembar pantau jentik nyamuk. Hasil penelitian diketahui bahwa sebelum intervensi sebanyak 50,76% siswa memiliki pengetahuan tentang DBD. Selanjutnya terpilih sebanyak 4 siswa untuk dilatih menjadi kader jumantik sekolah. Setelah dilakukan intervensi, tingkat pengetahuan siswa meningkat sebesar 78,33%. Terjadi peningkatan pengetahuan pada siswa yang ditunjukkan dengan meningkatnya persentase pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan intervensi dilakukan.

Abstract

Eradication of Mosquito Breeding (PSN) was one of the School Health Unit (UKS) programs in preventing Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in School. But it had not been implemented in all elementary school. The purpose of this intervention was to determine the effect of Jumantik on the level of knowledge and attitude of students in SDN 1 Mluweh. This research was conducted in November 2017. Research used One Group Pre test-Post test design. Sample of 52 students of grade 4 and 5 SDN 1 Mluweh. The media used in the intervention were flipcharts and mosquito larvae observation sheets. From the result of the research, it was known that before intervention 50,76% students have knowledge about DHF. Subsequently selected as many as 4 students to be trained as Jumantik cadre in school. After intervention, the students' knowledge level was increase to 78.33%. There was an increase of knowledge toward the students shown by the increase of knowledge percentage before and after the extension activity is done.

Keyword : Dengue Hemorrhagic Fever, Jumantik, Cadre, Public Health

Author Biography

Efa Nugroho, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaJurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Published
2018-04-30
How to Cite
Rubandiyah, H., & Nugroho, E. (2018). Pembentukan Kader Jumantik sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa di Sekolah Dasar. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(2), 216-226. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/22498
Section
Articles