Faktor Lingkungan dan Perilaku terhadap Kejadian Demam Tifoid

  • Anggit Aprindrian Prehamukti Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaJurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Typhoid, Snacking Behavior, Personal Hygiene

Abstract

Abstrak

Demam tifoid di Kota Semarang, khususnya wilayah kerja Puskesmas Ngaliyan tahun 2016 sebesar 423 kasus dan meningkat 57,5% di tahun 2017 sebesar 736 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan kejadian demam tifoid di wilayah Kerja Puskesmas Ngaliyan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan rancangan penelitian kasus kontrol. Sampel sebesar 34 kasus dan 34 kontrol dengan teknik purposive sampling. Instrumen menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik dengan perangkat SPSS. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara perilaku jajan di rumah makan (p=0,006), perilaku jajan di pedagang kaki lima (p=0,001), dan kebiasaan cuci tangan dengan sabun sebelum makan (p=0,029) dengan kejadian demam tifoid di Wilayah Kerja Puskesmas Ngaliyan. Variabel yang berkontribusi kuat untuk menduga kejadian demam tifoid adalah perilaku jajan di pedagang kaki lima (p=0,008). Simpulan penelitian, terdapat hubungan antara perilaku jajan di rumah makan dan pedagang kaki lima, serta kebiasaan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dengan kejadian demam tifoid.

 Abstract

Typhoid fever in the city of Semarang, especially in the work area of Ngaliyan Health Center 2016 by 423 cases and increased 57.5% in 2017 of 736 cases. The aim of this study is to determine factors were the most associated with the incidence of typhoid fever in Ngaliyan Health Center. This research was carried out in July 2018 and unmatched case control study. Samples were 34 cases and 34 controls using purposive sampling technique. The instrument used a questionnaire and observation sheet. Data were analyzed with chi square test and logistic regression with SPSS. Results showed there were relationship between snacking behavior in restaurant (p=0,006), snacking behavior in street vendors (p=0,001), and the habit of washing hands with soap before eating (p=0,029) with the incidence of typhoid fever. Variable was the most contributed is snacking behavior in street vendors (p=0,008). Conclusions of the study, there was a relationship between snack behavior in restaurants, street vendors, and washing hands with soap habits before eating with the incidence of typhoid fever.

Keyword : Typhoid, Snacking Behavior, Personal Hygiene

Published
2018-10-31
How to Cite
Prehamukti, A. (2018). Faktor Lingkungan dan Perilaku terhadap Kejadian Demam Tifoid. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(4), 587-598. https://doi.org/10.15294/higeia.v2i4.24275
Section
Articles