Proses Persiapan Akreditasi Puskesmas Kertek II
Abstract
Abstrak
Data dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terjadi penumpukan usulan survei pada triwulan IV. Puskesmas Kertek II merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Wonosobo yang mengajukan usulan tidak sesuai dengan target yang ditetapkan menjadi akhir tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses persiapan akreditasi yang dilakukan Puskesmas Kertek II sehingga Puskesmas tersebut disurvei pada akhir tahun. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada 6 informan utama dan 2 informan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hambatan dalam proses persiapan diantaranya komunikasi tidak berjalan optimal, kurangnya pemahaman, waktu pembuatan dokumen yang tidak konsisten. Sumber daya dilihat dari bangunan gedung yang masih dalam tahap perbaikan, kurangnya sumber daya staf, ketersediaan informasi, serta karakteristik disposisi dari implementor juga tidak sepenuhnya mendukung. Struktur birokrasi telah berjalan dengan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari ketersediaan SOP dan fragmentasi secara fisik namun dalam pelaksanaannya berbeda. Dapat disimpulkan bahwa proses persiapan akreditasi Puskesmas Kertek II sudah berjalan dengan cukup baik, akan tetapi belum sepenuhnya dilakukan dengan optimal.
Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Akreditasi Puskesmas, Survei Akreditasi
Abstract
Data from the First Level Health Facility Accreditation Commission (FKTP) has accumulated a proposed survey in the fourth quarter. Kertek II Primary Health Care is one of the Primary Health Care in Wonosobo District which submits a proposal not in accordance with the target set to end of 2017. This study aims to determine the accreditation preparation process conducted by Kertek II Primary Health Care so this is surveyed at the end of the year. This research approach is qualitative descriptive. Research data was collected through in-depth interviews with 6 main informants and 2 triangulation informants. The results of this study indicate that there are obstacles in the preparation process including communication that is not running optimally, lack of understanding, time for making inconsistent documents. Resources seen from buildings that are still in the repair stage, lack of staff resources, availability of information, and disposition characteristics of the implementor also do not fully support. The bureaucratic structure has run quite well, this can be seen from the availability of SOPs and physical fragmentation, but in different implementation. It can be concluded that the accreditation preparation process of Kertek II Primary Health Care has run quite well, but it has not been fully done optimally
Keywords: Policy Implementation, Primary Health Care Accreditation, Accreditation Survey