Analisis Implementasi Kebijakan Asi Eksklusif

Main Article Content

Aryantika Devi Octavia
Mardiana Mardiana

Abstract

Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Grobogan selama tiga tahun terakhir jika mengacu pada target renstra tahun 2014 sebesar 80%, maka disimpulkan bahwa Kabupaten Grobogan belum pernah mencapai target. Cakupan ASI Eksklusif terendah di Puskesmas Gubug II sebesar 7,62%, sedangkan puskesmas dengan presentase tertinggi di Puskesmas Purwodadi I sebesar 100%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan perbedaan implementasi kebijakan ASI Eksklusif di wilayah puskesmas Purwodadi I dan Puskesmas Gubug II.


Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan rancangan deskriptif komparatif. Penetapan informan sebanyak 12 orang menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data.


Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa terdapat perbedaan implementasi kebijakan ASI Eksklusif di Puskesmas Purwodadi I dan Puskesmas Gubug II. Implementasi kebijakan ASI Eksklusif di Puskesmas Purwodadi I lebih baik dibandingkan dengan Puskesmas Gubug II. Aspek yang telah terlaksana dengan baik di Puskesmas Purwodadi yaitu aspek sumber daya, dan disposisi. Sedangkan Puskesmas Gubug II  hanya pada aspek disposisi.

Article Details

How to Cite
Octavia, A., & Mardiana, M. (2020). Analisis Implementasi Kebijakan Asi Eksklusif. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 4), 722-732. https://doi.org/10.15294/higeia.v4iSpecial 4.30474
Section
Articles