Terapan 5S dalam Peningkatan Produktivitas berdasarkan Permenaker Nomor 5 Tahun 2018

  • Agustina Eka Endiarni Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Abstrak

Budaya Kerja Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke (5S) merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan dan keselamatan kerja untuk membuat lingkungan kerja yang bersih, rapi, aman, dan nyaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase terapan 5S pada PT. Fuji Presisi Tool Indonesia dalam peningkatan produktivitas berdasarkan Permenaker RI No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dilakukan pada bulan April tahun 2019 dengan informan penelitian ini yaitu HRD, P2K3, Komite 5S, dan Karyawan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu human instrumen, pedoman wawancara, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total persentase terapan 5S yaitu sebesar 77,8%, sedangkan capaian produktivitas setelah diterapkannya 5S waktu standar produksi adalah 26,4 menit menjadi lebih efektif dari sebelumnya yaitu 39 menit. Dapat disimpulkan bahwa persentase terapan 5S  termasuk dalam kategori baik dan produktivitas meningkat serta waktu menjadi lebih efektif dan tempat kerja menjadi lebih efisien.

Abstract

Work culture 5S is one way to increase awareness about occupational health and safety to create a clean, neat, safe, comfortable work environment. The purpose of this studu was to find out the applied percentage of 5S at PT. Fuji Presisi Tool Indonesia in increasing productivity based on Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 tahun 2018 tentang Keselamatan Kerja Lingkungan Kerja. This type of research is qualitative descriptive, carried out April 2019 with the informants of this studied are HRD, P2K3, comitte 5S, and employees. The research instruments used were human instruments, interview, guidelines, and observation sheets. The results of the study show that the total aplied percentage of 5S is 77,8%, while the achievement of productivity after the implementation of 5S of standard production time is 26,4 minutes to be more effective than before, which is 39 minutes. It can be concluded that te applied percentage of 5S is include in the good category and productivity increase and time becomes more effective and the woorkplace becomes more efficient.

Published
2020-05-01
How to Cite
Endiarni, A. (2020). Terapan 5S dalam Peningkatan Produktivitas berdasarkan Permenaker Nomor 5 Tahun 2018. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(2), 201-211. https://doi.org/10.15294/higeia.v4i2.31040