Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Beban Kerja dengan Metode Workload Indicator Staffing Need
Abstract
Rumah sakit Budi Agung Juwana mengalami peningkatan jumlah kunjungan pasien sebanyak 18% dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017. Peningkatan jumlah kunjungan pasien tersebut dirasa berbanding terbalik dengan jumlah karyawan pada Unit Rekam Medis yang hanya berjumlah 4 orang. Hal tersebut menyebabkan para pekerja pada unit ini tidak hanya berfokus pada satu pekerjaan atau memiliki beban kerja ganda, sehingga berakibat pada kurang maksimalnya pekerjaan yang dilakukan oleh para karyawan. Permasalahan lain yang timbul, karena banyaknya berkas dan pekerjaan yang dilakukan karyawan mengakibatkan pengarsipan pada unit ini kurang, hal ini dibuktikan dengan adanya berkas yang hilang karena tercecer. Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan data kuantitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 4 orang pegawai rekam medis sebagai informan utama dan 1 orang petugas unit pengelolaan SDM sebagai informan triangulasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah panduan wawancara mendalam. Teknik pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan unit rekam medis dihitung dengan menggunakan metode WISN adalah 4 orang, yang mana sudah sesuai dengan jumlah yang ada saat ini. Sedangkan terjadinya beban kerja ganda dikarenakan kegiatan produktif yang dilakukan karyawan masih kurang dari 80% yaitu 66,37%. Saran penelitian ini adalah melakukan pengawasan terhadap kinerja karyawan untuk meminimalisasikan penggunaan waktu yang tidak produktif.
The number of visitors at Budi Agung Hospital Juwana increased as much as 18% from 2012 until 2017. The increased of visitors number is felt to be inversely proportional to the number of employees in medical record unit which only consist of 4 people/employees. It causes the workers of this unit don’t just focus on one job or they have double workloads so that it causes the work become not optimal well. Another problem that arises is the large number of files and tasks performed by employees so that it causes the lack of archiving in this unit, it is proved by the missing files due to scattered. The type of this research is qualitative method which used quantitative data. The informants in this study were 4 employees in the medical record unit as the main informants and a human resources management unit officer as triangulation informant. The instrument used was in-depth interview guide. The data collection technique by conducting in-depth interviews. The results showed that the number of employees needed medical record unit which calculated by WISN method is 4 people/ employees which is appropriate with the number of employees currently available. While, the occurrence of double workload due to productive activities carried out by employees were still lower than 80%, that is 67.37%. The suggestion of this research is supervise intensively to minimize the use of unproductive employee time.