Stigma Anak dengan HIV/AIDS pada Masyarakat

Abstract

Abstrak

Stigma dan diskriminasi tersebar secara cepat yang menyebabkan terjadinya kecemasan dan prasangka terhadap anak dengan HIV. Pada salah satu SDN di Kelurahan Purwosari Kota Surakarta terjadi kasus pengeluaran siswa sejumlah 14 siswa yang terpaksa dikeluarkan dari sekolah dasar karena diketahui menderita HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stigma anak HIV/AIDS pada masyarakat. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu diperoleh sampel sebanyak 108 wali siswa di Kelurahan Purwosari. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan stigma anak HIV/AIDS di Kelurahan Purwosari adalah jenis kelamin (p=0,009), tingkat pengetahuan (p=0,019), ketersediaan sumber informasi (p=0,033), dukungan tokoh masyarakat (p=0,029), dan dukungan petugas kesehatan (p=0,020) dengan stigma anak HIV/AIDS. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, ketersediaan sumber informasi, dukungan tokoh masyarakat, dan dukungan petugas kesehatan dengan stigma anak HIV/AIDS pada masyarakat.

Abstract

Stigma and discrimination spread as fast which caused anxiety and prejudice against children with HIV/AIDS. In one state primary school in the village of Purwosari Surakarta cases the expenses for the student as much as 14 who are forced to expelled from school because they are known suffering HIV/AIDS. This study aims to determine the factors associated with the stigma of children HIV/AIDS in the society. This type of research is observational analytic with cross sectional design. The sample in this study using purposive sampling method that is obtained a total of 108 samples of student trustee in the village of Purwosari. The instrument used was a questionnaire. Data were analyzed using the chi square test. The result of this study showed that the variables associated with the stigma of children with HIV/AIDS in the village of Purwosari is the gender (p=0,009), the level of knowledge (p=0,019), the availability of information sources (p= 0,033), the support of community leaders (p=0,029), and support health workers (p=0,020) with the stigma of children with HIV/AIDS. The conclusion from this research is that there is a relationship between the level of knowledge, availability of information sources, the support of community leaders, and support health workers with the stigma of children with HIV/AIDS in the community.