Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas

Main Article Content

Isna Septiana Dewi Cahyani

Abstract

Abstrak


Kunjungan K4 di Puskesmas Trucuk I tahun 2016-2018 mengalami penurunan. Tahun 2016 sebesar 91,63%. Tahun 2017 sebesar 91,26% dan tahun 2018 adalah 84,96%. Kunjungan K4 di Puskesmas Trucuk I belum memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu 95% sehingga menunjukan bahwa rendahnya pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Trucuk I. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care di Puskesmas Trucuk I Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan sampel sebanyak 84 responden dan teknik pengambilan sampel purposive sampling.  Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil penelitian adalah tidak ada hubungan antara pemanfaatan pelayanan antenatal care dengan umur (p=0.168), pendidikan (p=0.275), penghasilan (p=0.50), aksesibilitas (p =1), riwayat penyakit (p=1) dan dukungan keluarga (p=0.183). Sedangkan yang berhubungan adalah pekerjaan (p=0.04), pengetahuan (p=0.004), dan tingkat kepuasan (p=0.002).


Abstract


The K4 visit to the Health Center I Trucuk in 2016-2018 has decreased. In 2016 was 91.63%. In 2017 was 91.26% and in 2018 was 84.96%. The K4 visit to the Health Center I Trucuk has not met the predetermined target of 95%, so it shows that the low utilization of health services for expectant mothers in the working area of Health Center I Trucuk. The purpose of this study was to find out the factors related to the utilization of antenatal care services in the health center I Trucuk, Klaten Regency. This study used a quantitative research design with a sample of 84 respondents and a purposive sampling technique. The instrument in this study used a questionnaire. Data analysis used chi-square. The results of the study were there were no relationship between the use of antenatal care services with age (p = 0.168), education (p = 0.275), income (p = 0.50), accessibility (p = 1), hospital sheet (p = 1) and family support (p = 0.183). While those related were work (p = 0.04), knowledge (p = 0.004), and level of satisfaction (p = 0.002).

Article Details

How to Cite
Cahyani, I. (2020). Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(1), 76-86. https://doi.org/10.15294/higeia.v4i1.34812
Section
Articles