Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Bagian Produksi
Abstract
Abstrak
Angka kejadian kecelakaan kerja pada industri logam di Jawa Tengah meningkat dari tahun 2015 terdapat 112 kejadian meningkat menjadi 190 ditahun 2016. Untuk itu diperlukannya inspeksi K3. PT. X memiliki risiko yang tinggi karena merupakan industri logam yang menggunakan bahan-bahan kimia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja pada bagian produksi di PT. X. Jenis penelitian ini adalah kualitatif untuk menggambarkan fenomena yang terjadi dilapangan. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah observasi secara terbuka menggunakan lembar observasi dan wawancara semi terstruktur menggunakan pedoman wawancara. Hasil menunjukkan nilai rata-rata parameter inspeksi K3 yang sudah sesuai sebesar 62,3%. Dapat disimpulkan bahwa dalam kategori perusahaan dengan tingkat penilaian penerapan baik. Evaluasi inspeksi K3 dapat digunakan sebagai acuan untuk mengurangi angka kecelakaan kerja.
Abstract
The incidence of workplace accidents in the metal industry in Central Java increased from 2015 there were 112 incidents increasing to 190 in 2016. For this reason, K3 inspections are needed. PT. X has a high risk because it is a metal industry that uses chemicals. The purpose of this study was to find a picture of occupational safety and health inspections in the production department at PT. X. This type of research is qualitative to describe phenomena that occur in the field. Informants in this study were determined by purposive sampling technique. The instrument used was open observation using observation sheets and semi-structured interviews using interview guidelines. The results showed the average value of the K3 inspection parameters that were appropriate was 62.3%. It can be concluded that in the category of companies with a good application assessment level. K3 inspection evaluation can be used as a reference to reduce the number of work accidents.