Perilaku Aman pada Siswa Sekolah Luar Biasa

  • Deborah Dina Marliana Br Hutagaol Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Knowledge, Attitude, Behavior

Abstract

ABSTRAK

Kejadian cedera pada anak sekolah sebesar 13% (Badan Litbang Depkes, 2018). Prevalensi disabilitas pada usia 0-14 tahun sebesar 5,1% (93 juta orang) dan 0,7% (13 juta orang) dan pada usia 15 tahun atau lebih sebesar 19,4% (892 juta orang) dan 3,8% (175 juta orang). Menurut UNICEF (2013), anak-anak penyandang disabilitas dapat tiga sampai empat kali lebih besar kemungkinannya untuk mengalami kekerasan.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara, dan lembar dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Guru YPAC Semarang, Siswa/i kelas V, VI, VIII, IX, XI,XII YPAC Semarang.

Sebanyak 82,7% (23 siswa SLBD/D1) memiliki tingkat pengetahuan yang baik, dan 85,7% (24 siswa SLBD/D1) memilih sikap yang positif atau masuk dalam kategori baik. Sebanyak 73,3% (22 siswa SLBC/C1) memiliki tingkat pengetahuan yang baik, dan 63,3% (19 siswa SLBC/C1) memilih sikap yang positif. Berdasarkan pengamatan perilaku terdapat perbedaan antara SLBD/D1 dan SLBC/C1, para siswa SLBD/D1 lebih pasif dibanding SLBC/C1 dikarenakan keterbatasan fisik yang alami, sementara itu siswa SLBC/C1 tidak memiliki keterbatasan fisik yang dapat mengganggu kegiatan mereka.

ABSTRACT

DESCRIPTION OF SAFE BEHAVIOR IN STUDENT / I SLBC / C1 AND SLBD / D1 FOUNDATION DISABLED CHILD GUIDANCE (YPAC) SEMARANG

            The incidence of injuries to children in school by 13% (Research Agency Ministry of Health, 2018). The prevalence of disability at the age of 0-14 years of 5.1% (93 million people) and 0.7% (13 million people) and at the age of 15 years or more 19.4% (892 million people) and 3.8% (175 million people). According to UNICEF (2013), children with disabilities can be three to four times more likely to experience violence.

This type of research is quantitative descriptive. The research instrument used observation sheet, interview, and documentation sheets. Informants in this study was the Principal and Teacher YPAC Semarang, Student / i class V, VI, VIII, IX, XI, XII YPAC Semarang.

A total of 82.7% (23 students SLBD / D1) has a good knowledge level, and 85.7% (24 students SLBD / D1) choose a positive attitude or fall into either category. A total of 73.3% (22 students SLBC / C1) have a good knowledge level, and 63.3% (19 students SLBC / C1) choose a positive attitude. Based on observations of the behavior of a conflict between SLBD / D1 and SLBC / C1, the students SLBD / D1 is more passive than SLBC / C1 due to the natural physical limitations, while the students SLBC / C1 do not have physical limitations that can interfere with their activities.

 

Published
2020-12-30
How to Cite
Hutagaol, D. (2020). Perilaku Aman pada Siswa Sekolah Luar Biasa. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 1), 238-246. https://doi.org/10.15294/higeia.v4iSpecial 1.36760