Tingkat Kebugaran dan Kelelahan Kerja terhadap Kejadian Kecelakaan pada Pengemudi Bus

  • Izzun Nuril Hikmah Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Work fatigue, Physical fitness, Driver

Abstract

Abstrak

Kelelahan (fatigue) merupakan salah satu risiko terjadinya penurunan derajat kesehatan tenaga kerja yang ditandai dengan melemahnya tenaga kerja dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan, sehingga akan meningkatkan kesalahan dalam melakukan pekerjaan dan akibat fatalnya adalah terjadinya kecelakaan kerja. Kelelahan kerja terbukti memberikan kontribusi lebih dari 60% dalam kejadian kecelakaan kerja di tempat kerja. Seseorang yang memiliki kebugaran jasmani baik maka tidak akan mudah mengalami kelelahan saat bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kebugaran dan kelelahan kerja pada pengemudi, serta kecelakaan pada BRT Trans Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengemudi paling banyak mengalami kelelahan tingkat ringan sebanyak 48 orang (68,57%), mempunyai tingkat kebugaran terbanyak pada kategori cukup 16 orang (44,44%), serta kejadian kecelakaan paling banyak terjadi yaitu kecelakaan ringan sebanyak 185 kasus (92,96%). Simpulan penelitian ini yaitu kelelahan kerja pada pengemudi masih termasuk kategori aman, sedangkan tingkat kebugaran masih harus ditingkatkan.

 

Abstrac

Fatigue is one of the risks of a decrease the labor's health status that is characterized by the weakening of the workforce in doing work or activities, It will increase errors doing work and the fatal result is the occurrence of work accidents. Work fatigue is proven to contribute more than 60% in workplace accidents. Someone who has good physical fitness will not easily experience fatigue while working. The purpose of this study was to determine the fitness level and work fatigue in the driver, as well as the incidence of accidents at the Bus Rapid Trans Semarang. This type of research was quantitative descriptive. Data were analyzed by univariate analysis. The results showed that 48 people (68.57%) experienced mild levels of fatigue, 16 people (44.44%) had the highest fitness level in the enough category and 185 cases (92.96%) of the mild accidents. The conclusion of this research was that work fatigue in the driver is still in the safe category, while the level of fitness must still be improved.

Published
2020-10-31
How to Cite
Hikmah, I. (2020). Tingkat Kebugaran dan Kelelahan Kerja terhadap Kejadian Kecelakaan pada Pengemudi Bus. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(4), 543-554. https://doi.org/10.15294/higeia.v4i4.36815