Early Warning System pada Perubahan Klinis Pasien terhadap Mutu Pelayanan Rawat Inap

  • Dian Indriani Hidayat Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Farid Agushybana Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
  • Sri Achadi Nugraheni Prodi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Keywords: Mutu Pelayanan Rumah Sakit, Rawat Inap, Early Warning System

Abstract

ABSTRAK

Early Warning System (EWS) pada perubahan klinis pasien merupakan sistem informasi asuhan pasien untuk mendukung pengambilan keputusan klinis. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan keluaran klinis sebelum dan sesudah penerapan EWS terkait tingkat penggunaan sistem di RS X. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif. Data diambil dari audit tingkat penggunaan EWS dalam 19.810 sampel rekam medik pasien rawat inap dan dari data statistik rumah sakit. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan yang baik dari EWS di RS X hanya sebesar 22,81%. Belum didapatkan perbedaan signifikan Net Death Rate (NDR) dan Length of Stay (LOS) pasien sesudah penerapan EWS (p=0,862 and p=0,105; CI 95%). Peningkatan aktivasi Kode Biru dan penurunan admisi HCU yang signifikan sesudah penerapan EWS (p=0,001 dan p=0.038; CI 95%) berkebalikan dari hasil yang diharapkan. Penurunan signifikan admisi ICU sesudah implementasi EWS (p=0,013; CI 95%), dikaitkan dengan rendahnya tingkat penggunaan EWS di RS X, masih dapat disebabkan oleh faktor lain diluar EWS. Tanpa penerapan EWS yang baik, dampak positif terhadap mutu pelayanan rawat inap belum dapat tercapai.

 

ABSTRACT

Early Warning System (EWS) in patient clinical change is a patient care information system to support clinical decision making. The study aimed to compare patient outcomes before and after EWS implementation according to system usage level in X Hospital. The study was an analytic comparative research. Data collected from EWS usage level audit in 19,810 samples of inpatient medical records and hospital statistic data. The result showed that proper usage of EWS in X Hospital ward was 22.81%. There was no significant difference about Net Death Rate and patient length of stay in X hospital (p=0,862 and p=0,105; CI 95%). Significant increase of Code Blue activation and decrease in HCU admission after EWS implementation (p=0,001 and p=0,038; CI 95%) was contrary to the expected results. A significant decrease in ICU admission after EWS implementation (p=0,013; CI 95%), related to low proper usage of EWS in X Hospital, can be caused by factors other than EWS. Without a good EWS implementation, positive impact to hospital ward service quality cannot be reached.

Keywords: Hospital Service Quality; Inpatient; Early Warning System

 

Published
2020-07-29
How to Cite
Hidayat, D., Agushybana, F., & Nugraheni, S. (2020). Early Warning System pada Perubahan Klinis Pasien terhadap Mutu Pelayanan Rawat Inap. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(3), 506-519. https://doi.org/10.15294/higeia.v4i3.37842