Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

  • Chadori Ichsan Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: healthy Indonesian program, PIS-PK, public health center

Abstract

ABSTRAK

            Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) merupakan salah satu program dari agenda ke-5 Nawa Cita, dengan tujuan yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Menurut Aplikasi Keluarga Sehat per 3 Oktober 2018 jumlah keluarga yang telah dikunjungi oleh tim pelaksana PIS-PK sebanyak 17.651.605 keluarga atau hanya 26,80% dari jumlah keluarga di Indonesia. Hal tersebut masih jauh dari target cakupan kunjungan keluarga nasional yang menargetkan 100% cakupan kunjungan keluarga.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam (indepth interview). Informan dipilih secara purposive sesuai dengan kebutuhan penelitian. Data disajikan melalui uraian singkat (narasi).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada beberapa kekurangan dalam hal input, proses, maupun output PIS-PK. Diantaranya persiapan yang kurang matang, kurangnya sarana prasarana, hingga pelaksanaan intervensi yang belum maksimal.

Saran dari penelitian ini yaitu baik puskesmas ataupun diinas kesehatan setempat dapat melakukan persiapan dengan matang dan menyediakan sarana prasarana yang memadai sehingga baik pelaksanaan maupun pelaporan dapat berjalan dengan baik.

 

ABSTRACT

 

The Healthy Indonesia Program with the Family Approach (PIS-PK) is one of the programs from the 5th agenda of Nawa Cita, with the aim of improving the quality of life of Indonesian people. According to the Healthy Families Application as of 3 October 2018 the number of families visited by the PIS-PK implementing team was 17,651,605 families or only 26.80% of the number of families in Indonesia. This is still far from the target coverage of national family visits which target 100% coverage of family visits.

This type of research is qualitative research. Data retrieval techniques using in-depth interviews (indepth interview). Informant is chosen purposive according to research needs. Data is presented through a brief description (narrative).

The results showed that there were still some shortcomings in terms of PIS-PK inputs, processes and outputs. Among the less mature preparations, lack of infrastructure, to the implementation of interventions that have not been maximized.

The advice of this research are that both puskesmas or local health offices can prepare properly and provide adequate infrastructure so that both implementation and reporting can run well.

Published
2020-12-30
How to Cite
Ichsan, C. (2020). Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 4), 929-936. https://doi.org/10.15294/higeia.v4iSpecial 4.37888