Manajemen Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Ergonomi pada Dokter Gigi di Rumah Sakit

Main Article Content

Rizki Intan Wahyu Utami
Henry Setiawan Susanto
Yuliani Setyaningsih

Abstract

Abstrak


Rumah sakit membutuhkan manajemen untuk melakukan pencegahan dan pengendalian bahaya pada tenaga kerja. Bahaya ergonomi sering dikeluhkan dokter gigi yang berkaitan dengan sikap kerja statis dalam waktu lama dan berulang. Manajemen perlu melakukan evaluasi untuk menjalankan pencegahan dan pengendalian bahaya ergonomi pada dokter gigi dengan optimal. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi manajemen K3RS dalam pencegahan dan pengendalian bahaya ergonomi pada dokter gigi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan non eksperimental. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi dengan uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Informan penelitian berjumlah 15 informan. Analisa data dilakukan dengan metode analisis isi. Penelitian dilakukan bulan Oktober sampai Desember 2019. Hasil penelitian menunjukkan manajemen K3RS sudah memberlakukan kewaspadaan standar dan pemberian pelatihan K3RS namun masih secara umum pada dokter gigi. Kesimpulan penelitian ini didapatkan manajemen K3RS masih pada tahap pencegahan dan pengendalian bahaya secara umum sehingga belum melakukan upaya pencegahan dan pengendalian bahaya ergonomi khusus pada dokter gigi.


 Abstract


Hospital need management to prevent and control hazards in the workforce. The danger of ergonomic is often complained by dentists who are associated with prolonged and repeated static work attitudes. Management need to do an evaluation to optimally run the prevention and control of ergonomic hazards in the dentist. This study aims to evaluate the implementation of management in the prevention and control of ergonomic hazards in dentist.The study uses qualitative methods with a non-experimental approach from October to December 2019. Data collection with in-depth interviews and observations with data validity testing using source triangulation of 15 informants. Data analysis was performed using the content analysis method.. The results showed that the management had enforced standard precautions and provided training but was still generally in the dentist. The conclusion of this study is that the management of occupational safety and health is still at the stage of preventing and controlling hazards in general so that it has not made efforts to prevent and control the specific ergonomic hazards of dentist.

Article Details

How to Cite
Utami, R., Susanto, H., & Setyaningsih, Y. (2020). Manajemen Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Ergonomi pada Dokter Gigi di Rumah Sakit. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(4), 681-692. https://doi.org/10.15294/higeia.v4i4.38733
Section
Articles