Tinjauan Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Laboratorium Kesehatan

  • Nadila Mutiah Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Health Laboratory, K3 Aspects, Occupational Risks

Abstract

Abstrak

Dari data OSHA (Occupational Safety and Health Administration) menyatakan bahwa terjadi hampir 10.000 kecelakaan di laboratorium selama tahun 2005, melukai 2 dari 100 ilmuwan. Laboratorium kesehatan merupakan suatu institusi yang mempunyai risiko berasal dari fisik, kimia, biologi, ergonomi dan psikososial. Untuk meminimalisir risiko akibat kerja maka diperlukan penerapan K3 di dalam laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terapan aspek K3 di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Jenis penelitian ini penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari: Kepala Laboratorium, Ketua Tim K3, Penanggung Jawab Laboratorium dan Staff Laboratorium. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, lembar wawancara dan lembar dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan dari 72 indikator pemenuhan aspek K3, indikator yang telah diterapkan adalah sebesar 62% (45 poin indikator), 17% (12 poin indikator) terpenuhi sebagian dan 21% (15 poin indikator) tidak terpenuhi. Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan aspek K3 di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah masuk dalam kriteria penilaian penerapan baik.

Abstract

From OSHA (Occupational Safety and Health Administration) data, it states that there were nearly 10,000 accidents in the laboratory during 2005, injuring 2 out of 100 scientists. The health laboratory is an institution that has physical, chemical, biological, ergonomic and psychosocial risks. To minimize occupational risks, it is necessary to apply K3 in the laboratory. This research aims to determine the application of K3 aspects at the Central Java Province’s Health Laboratory Center and Medical Device Testing Center. This type of research is a descriptive quantitative research. The informants in this study consist of: the Head of the Laboratory, the Head of the K3 Team, and the Person in Charge for the Laboratory and Laboratory Staff. The instruments used are observation sheets, interview sheets and documentation sheets. The results show that out of 72 indicators of compliance with K3 aspects, the indicators that have been implemented are 62% (45 indicator points), 17% (12 indicator points) are partially fulfilled and 21% (15 indicator points) are not fulfilled. The conclusion of this research is the application of K3 aspects at the Central Java Province’s Health Laboratory Center and Medical Device Testing Center is included in the good application assessment criteria.

Published
2020-12-30
How to Cite
Mutiah, N. (2020). Tinjauan Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Laboratorium Kesehatan. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 1), 366-380. https://doi.org/10.15294/higeia.v4iSpecial 1.40333