Penyelenggaraan Makan Siang, Kebugaran Jasmani dan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja

  • Indah Fauzi Lestari Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Keywords : Work Fatigue, Organizing Lunch, Physical Fitness, Nutritional Status.

Abstract

Abstrak

Data dari ILO tahun 2018 menyebutkan bahwa hampir setiap tahun sebanyak 2 juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelelahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penyelenggaraan makan siang, kebugaran jasmani dan status gizi terhadap kelelahan kerja di PT Asia Aero Technology. Desain penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pengukuruan, Hasil analisis penyelenggaraan makan siang menggunakan uji Chi-square (p=0,0781), kebugaran jasmani dengan uji Fisher Exact Test (p=0,011) dan status gizi dengan Path Analysis (β=0,027). Simpulan dari penelitian ini bahwa tidak ada hubungan antara penyelenggaraan makan siang dengan kelelahan kerja, ada hubungan antara kebugaran jasmani dengan kelelahan kerja dan ada hubungan tidak langsung antara status gizi dan kelelahan kerja. Saran penelitian ini adalah lebih memperhatikan kualitas dan kuantitas menu yang disajikan kepada pekerja, pekerja diharapkan untuk makan siang dengan menu yang dikelola oleh perusahaan serta mempertahankan kebiasaan untuk berolahraga.

 

Abstract

Data ILO 2018 mentioned almost every year 2 million workers die from work accidents caused by fatigue. The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between the organizing lunch, physical fitness and nutritional status with work fatigue at PT Asia Aero Technology. The design of this study was observational analytic with cross sectional approach. The data collection technique is done by interview, observation and measurement. The results of analyzing the implementation of lunch using the Chi-square test is (p = 0.0781), physical fitness using the Fisher Exact Test is (p = 0.011) and nutritional status using Path Analysis is (β = 0.027). The conclusions of this research are there is no relationship between organizing lunch with work fatigue, there is a relationship between physical fitness and work fatigue, and there is an indirect relationship between nutritional status and work fatigue. Suggestions for the workers are to have lunch with a menu managed by the company and to maintain a habit of exercising. PT Asia Aero Technology pays more attention to the quality and quantity of the menu served to workers.

Published
2020-12-30
How to Cite
Lestari, I. (2020). Penyelenggaraan Makan Siang, Kebugaran Jasmani dan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 1), 328-338. https://doi.org/10.15294/higeia.v4iSpecial 1.40354