Pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis
Abstract
AbstrakProgram Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) merupakan sistem pelayanan kesehatan untuk mengelola penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus tipe 2. Persentase jumlah kunjungan peserta Prolanis sebesar 54,83% pada bulan Oktober 2019 sampai Maret 2020 persentase tersebut masih di bawah dari target yang telah ditetapkan dalam buku panduan Prolanis yaitu sebesar 75%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Prolanis di Puskesmas Ungaran. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional. Sampel yang ditetapkan adalah 53 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2020 di wilayah kerja Puskesmas Ungaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan Prolanis adalah sikap (p=0,013), dukungan keluarga (p=0,002), keterjangkauan akses (p=0,004), kemudahan informasi (p=0,019), dan persepsi kebutuhan (p=0,003). Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara sikap, dukungan keluarga, keterjangkauan akses, kemudahan informasi, dan persepsi kebutuhan dengan pemanfaatan Prolanis.
Abstract
The Chronic Disease Management Program (Prolanis) is a health service system for managing hypertension and type 2 diabetes mellitus. Prolanis guidance is 75%. The purpose of this study was to determine the factors associated with the use of Prolanis in Ungaran Public Health Center. This study was an observational analytic study using a cross sectional design. The sample set was 53 people and the sample was taken using purposive sampling technique. The instrument used was a questionnaire. Data were analyzed by univariate and bivariate with chi square test. The research was conducted in July-August 2020 in the working area of ​​the Ungaran Puskesmas. The results showed that the variables associated with the use of Prolanis were attitude (p = 0.013), family support (p = 0.002), accessibility of access (p = 0.004), ease of information (p = 0.019), and perceived needs (p = 0.003). . The conclusion in this study is that there is a relationship between attitudes, family support, affordability of access, ease of information, and perceived needs with the use of Prolanis.