Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Santri Laki-laki dalam Pencegahan COVID-19 di Pondok Pesantren
Abstract
Abstrak
Kecamatan X memiliki kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 129. Pada bulan September tahun 2020 pondok pesantren menjadi klaster baru COVID-19 di Kecamatan X dengan jumlah kasus sebanyak 16 kasus. Pondok pesantren merupakan Lembaga Pendidikan yang perlu diperhatikan di masa pandemi COVID-19. Hal tersebut dikarenakan pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang memiliki kekhasan komunal yang memudahkan penyebaran COVID-19. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada santri laki-laki di Kecamatan X. Jenis penelitian menggunakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2021. Populasi penelitian ini yaitu berjumlah 8.643 orang. Sampel minimal penelitian sebanyak 405 orang, diambil dengan propotional sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,001), persepsi (p=0,001) dengan perilaku pencegahan COVID-19. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan untuk mengadakan pemberdayaan pada santri seperti poskestren yang dibina oleh puskesmas guna meningkatkan pengetahuan, sikap, serta persepsi mengenai COVID-19 karena hal tersebut berhubungan dengan perilaku santri dalam pencegahan COVID-19.
Abstract
X district had 129 confirmation case of COVID-19. In September 2020 pondok pesantren became new cluster of COIVD-19 in X district with 16 confirmation cases. Pondok pesantren is an educational institution that needs to be considered during COVID-19 pandemic. It’s because pondok pesantren is an educational institution that has communal peculiarities that facilitate the spread of COVID-19. The purpose of this study is to find the factors that related to COVID-19 prevention behavior in male santri at X district. This research used observational analytics with cross sectional design. This research was conducted from April-August 2021. The population of this study was 8.643 people. Minimum sample was 405 santri and taken with proportional sampling. The instrument that used in this research is questionnaire. The data was analyzed using SPSS with Chi-square test. The results showed that there were relationship between knowledge (p=0.001), attitude (p=0.001), perception (p=0.001) with COVID-19 preventive behavior. Based on results, it’s expected to empowering santri such as poskestren that built by puskesmas to increase knowledge, attitudes, and perceptions about COVID-19 because it is related to santri behavior in the prevention of COVID-19.
Keyword: Covid-19, Behavior, Pondok Pesantren, Santri